
Jokowi: Kita Hadapi Keadaan yang 'Extra Ordinary'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 May 2020 12:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggambarkan kondisi Indonesia saat ini di tengah wabah pandemi Covid-19. Diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam memberantas habis penyakit tersebut.
Hal ini dikemukakan Jokowi kepada jajaran menteri saat membuka sidang kabinet paripurna melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
"Betul-betul situasinya bersifat extra ordinary dan memerlukan kecepatan, ketepatan," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan kepada jajarannya agar penanganan Covid-19 harus mengedepankan prinsip good governance, transparansi dan akuntabilitas terutama di bidang kesehatan, maupun bidang sosial ekonomi.
"Tujuan kita hanya satu, keselamatan seluruh rakyat," kata eks Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi menegaskan bahwa jajarannya pun harus siap untuk dikontrol oleh sejumlah lembaga negara maupun masyarakat. Menurutnya, diperlukan pengawasan ketat terhadap kinerja jajarannya dari pemangku kepentingan terkait.
"Dalam menjalankan tugas ini, pemerintah juga, kita semuanya juga harus siap untuk diawasi, siap untuk dikontrol, bukan hanya oleh lembaga negara seperti DPR, BPK, tapi juga oleh seluruh masyarakat," katanya.
(dru) Next Article Jokowi Happy Soal Indikator Ekonomi RI, Apa Saja?
Hal ini dikemukakan Jokowi kepada jajaran menteri saat membuka sidang kabinet paripurna melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
"Betul-betul situasinya bersifat extra ordinary dan memerlukan kecepatan, ketepatan," kata Jokowi.
"Tujuan kita hanya satu, keselamatan seluruh rakyat," kata eks Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi menegaskan bahwa jajarannya pun harus siap untuk dikontrol oleh sejumlah lembaga negara maupun masyarakat. Menurutnya, diperlukan pengawasan ketat terhadap kinerja jajarannya dari pemangku kepentingan terkait.
"Dalam menjalankan tugas ini, pemerintah juga, kita semuanya juga harus siap untuk diawasi, siap untuk dikontrol, bukan hanya oleh lembaga negara seperti DPR, BPK, tapi juga oleh seluruh masyarakat," katanya.
(dru) Next Article Jokowi Happy Soal Indikator Ekonomi RI, Apa Saja?
Most Popular