Pengumuman! Disneyland Shanghai Buka Lagi 11 Mei

Jakarta, CNBC Indonesia - Disney mengatakan akan membuka kembali taman hiburannya, Disneyland, yang berlokasi di Shanghai, China pada 11 Mei.

Pembukaan dilakukan setelah perusahaan menutup taman tersebut sejak 25 Januari sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Sebelumnya pada Maret Disney telah membuka kembali Disneytown, Wishing Star Park dan Disneyland Hotel.

Ini akan menjadi Disneyland pertama yang dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona.

Baca: Penyebaran Corona di Asia Lebih Lambat Ketimbang AS & Eropa

"Kami akan mengambil pendekatan bertahap dengan membatasi kunjungan, menggunakan sistem reservasi dan masuk yang canggih, mengontrol kepadatan tamu menggunakan aturan jarak sosial dan prosedur kesehatan dan pencegahan yang ketat dari pemerintah," kata CEO Bob Chapek dalam panggilan untuk mengumumkan pendapatan, Selasa (5/5/2020).

"Ini termasuk penggunaan masker, pengecekan suhu dan pelacakan kontak lainnya dan sistem deteksi dini." jelasnya lagi, sebagaimana dikutip dari CNBC International.

Chapek mengatakan, biasanya Disneyland Shanghai memiliki 80.000 pengunjung per hari. Tetapi pemerintah telah mengamanatkan agar mereka beroperasi pada kapasitas 30%, atau hanya menerima 24.000 pengunjung.

Baca: Laba Jeblok 91%, Disney Kehilangan Rp 21,1 T di Q1-2020

Sementara itu, menurut Chief Financial Officer perusahaan, Christine McCarthy masih belum jelas kapan taman, resor, kapal pesiar Disney dan toko-toko bermerek Disney lainnya akan dapat dibuka kembali.

Semua aspek bisnis Disney ini berada di bawah segmen Parks, Experiences and Products. Segmen ini telah menjadi penghasil laba perusahaan paling banyak. Namun demikian, penutupan telah membuat pendapatan dari sektor ini turun sebesar 10% selama kuartal kedua.

Menurut CNN International, Disney menghasilkan lebih dari US$ 26 miliar dalam penjualan di divisi Parks, Experiences and Products di tahun fiskal 2019, mewakili 37% dari keseluruhan pendapatan perusahaan.

Rencana pembukaan itu dilakukan meskipun kasus virus corona masih cukup tinggi di China. Negara tempat awal munculnya wabah itu telah mengonfirmasi 82.883 kasus corona sejauh ini. Di mana ada 4.633 korban meninggal dunia dan 77.911 orang yang sembuh, menurut Worldometers.

[Gambas:Video CNBC]

(res) Next Article Wow! Disneyland Shanghai Akhirnya Dibuka Lagi