KTT Gerakan Non-Blok

Jokowi Perjuangkan Negara Berkembang Dapat Keringanan Utang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 May 2020 09:41
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (BPMI Setpres/Kris)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi). (BPMI Setpres/Kris)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) khusus membahas penanganan Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin malam (4/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan penting. Salah satunya kerja sama dengan negara GNB dalam memenuhi komitmen bantuan pembangunan dan kemanusiaan, termasuk keringanan utang.

"Kita perlu suarakan dan perjuangkan komitmen bantuan pembangunan dan kemanusiaan, keringanan utang, maupun kewajiban pembayaran utang dari official creditors," kata Jokowi, seperti dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (5/5/2020).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, saat memberikan keterangan pers usai pertemuan, mengatakan keringanan utang yang dimaksud adalah ide di mana pembayaran utang negara berkembang dialihkan untuk pembiayaan penanganan Covid-19.


"Ini penting untuk disampaikan karena banyak sekali negara berkembang, terutama less develop countries yang mengalami kesulitan dalam menangani Covid-19," katanya.

Sebagai informasi, dalam KTT GNB Jokowi juga mengajak para pemimpin negara untuk bersatu melawan wabah pandemi Covid-19. Dibutuhkan kerja sama antar negara untuk memberantas penyakit tersebut.

"59 tahun lalu, GNB didirikan untuk melawan musuh bersama imperialisme dan neokolonalisme. Saat ini musuh bersama kita adalah Covid-19," kata Jokowi.




(tas/tas) Next Article Jokowi Angkat 2 Isu Utama di KTT ASEAN-Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular