
Harga Bawang Merah Susah Jinak, Ada Apa?
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
04 May 2020 16:37

Komoditas pangan strategis lain yang juga menyumbang inflasi pada bulan April 2020 adalah gula pasir. Andil inflasi dari kenaikan harga gula pasir mencapai 0,02%. Namun di awal Mei ini harga gula pasir cenderung menurun. Walau menurun lajunya masih tak secepat kenaikannya, sehingga harga gula pasir masih bertengger di level Rp 18.000/Kg di passer tradisional dalam negeri per hari ini
Untuk komoditas pangan lain yang juga mengalami kenaikan harian yaitu telur ayam ras segar yang naik Rp 450 per kilo dan daging ayam ras segar yang naik Rp 400 per kilo. Untuk harga komoditas lain seperti beras cenderung stabil dan bahkan ada yang menurun seperti bawang putih dan cabai merah yang menyimbang deflasi sebesar 0,08%.
Di tengah situasi pandemic seperti sekarang ini memastikan harga bahan pangan yang terjangkau merupakan hal yang penting. Kunci untuk menjaga keterjangkauan harga di tengah badai PHK yang melemahkan daya beli masyarakat adalah dengan menjamin pasokan pangan mencukupi di seluruh negeri.
Namun hal ini juga menemui tantangan mengingat banyak stok pangan mengalami defisit. Menurut laporan yang diterima Jokowi, sederet komoditas kebutuhan pokok masih terjadi defisit di beberapa provinsi.
Seperti stok beras ternyata defisit di 7 provinsi.Lalu stok jagung terjadi defisit di 11 provinsi, stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi.
Selain itu stok untuk gula pasir juga diperkirakan defisit di 30 provinsi. Lalu stok bawang putih juga diperkirakan defisit di 31 provinsi. Hanya stok untuk minyak goreng yang diperkirakan cukup untuk 34 provinsi.
Untuk itu Jokowi meminta agar pendistribusian bahan pangan dilakukan dengan baik. Kalkulasi harus dilakukan dengan cermat. Redistribusi bahan pangan dari daerah yang surplus ke yang defisit.
Semua ini diupayakan untuk menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman berbagai sektor karena efek disrupsi yang ditimbulkan, tak terkecuali sistem pangan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Untuk komoditas pangan lain yang juga mengalami kenaikan harian yaitu telur ayam ras segar yang naik Rp 450 per kilo dan daging ayam ras segar yang naik Rp 400 per kilo. Untuk harga komoditas lain seperti beras cenderung stabil dan bahkan ada yang menurun seperti bawang putih dan cabai merah yang menyimbang deflasi sebesar 0,08%.
Di tengah situasi pandemic seperti sekarang ini memastikan harga bahan pangan yang terjangkau merupakan hal yang penting. Kunci untuk menjaga keterjangkauan harga di tengah badai PHK yang melemahkan daya beli masyarakat adalah dengan menjamin pasokan pangan mencukupi di seluruh negeri.
Seperti stok beras ternyata defisit di 7 provinsi.Lalu stok jagung terjadi defisit di 11 provinsi, stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi. Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi.
Selain itu stok untuk gula pasir juga diperkirakan defisit di 30 provinsi. Lalu stok bawang putih juga diperkirakan defisit di 31 provinsi. Hanya stok untuk minyak goreng yang diperkirakan cukup untuk 34 provinsi.
Untuk itu Jokowi meminta agar pendistribusian bahan pangan dilakukan dengan baik. Kalkulasi harus dilakukan dengan cermat. Redistribusi bahan pangan dari daerah yang surplus ke yang defisit.
Semua ini diupayakan untuk menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman berbagai sektor karena efek disrupsi yang ditimbulkan, tak terkecuali sistem pangan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Pages
Most Popular