Ssst...Sri Mulyani & Reza Rahadian Bahas Bansos Rp 110 T nih

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 May 2020 15:12
Cover Headline Sri Reza
Foto: Cover Headline/Sri Mulyani Reza Rahadian/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan menggelontorkan dana bantuan sosial mencapai Rp 110 triliun yang berasal dari APBN 2020 untuk masyarakat miskin. Langkah ini dilakukan demi bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian hingga ke akar rumput.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui saat ini terdapat beberapa permasalahan dalam penyaluran dana tersebut ke masyarakat. Mulai dari ketersediaan data yang tidak update dengan kondisi terkini, distribusi yang tidak merata dan lambat hingga tumpang tindihnya bantuan yang diberikan antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal itu terungkap saat Menkeu berbincang di Instagram @officialpilarez, milik artis kenamaan Tanah Air, Reza Rahadian, dalam tema Obrolan #PejuangCorona.

"Sistem yang kita miliki like it or not untuk bantalan sosial itu yang kita miliki di Kemensos [Kementerian Sosial], yaitu ada program PKH dan Kartu Sembako. Nah, sekarang kita tau dari kemensos daerah juga punya target grup sendiri, ini jadi persoalan. Dan bahkan kartu sembako dari Kemensos masih ada kelompok miskin yang belum masuk, makanya kita terus perbaiki sistem sosial jadi ya pasti diperbaiki terus, evaluasi," kata Menkeu, dikutip Sabtu (2/5/2020).

[Gambas:Instagram]


Pernyataan Sri Mulyani ini menjawab pertanyaan dari bintang film Habibie Ainun ini. Reza sebelumnya bertanya kepada Menkeu, "apa yang sebenarnya menjadikan, ini kan sebenarnya cukup banyak platform ada beberapa, apakah justru dengan banyaknya jenis bantuan ini buat tata laksana tumpang tindih tata laksananya. Apakah akan ada evaluasi?"

Menkeu menjelaskan, penyaluran jenis bantuan yang beragam ini juga menimbulkan polemik di masyarakat lantaran antar masyarakat bisa mendapatkan jenis bantuan berbeda dan penyaluran dalam waktu yang tidak bersamaan. Masalah data yang tidak mutakhir juga terus dilakukan perbaikan pemerintah melalui Kemensos.

Untuk itu dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus meningkatkan koordinasinya dengan pemerintah daerah, Polri/TNI untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tak lagi tumpang tindih sehingga sebanyak 120 juta lebih penerima yang berhak bisa menikmati bantuan ini.


"Kemarin ada dari Gubernur Jawa Barat dalam rapat sidang kabinet bilang koordinasi deh karena dari pemerintah sendiri kan programnya macem-macem, ada PKH, Bansos, BLT. Ada yang untuk sembako ada yang untuk DKI dan Jabodetabek," kata dia.

"Kemudian dari daerah juga ada dana desa, jadi ada 7-8 program. Nah ini yang kemudian Pak Gubernur bilang kalau satu muncul dan di lapangan belum menimbulkan lagi dinamika sosial sulit, jadi kita akan terus perbaiki. Presiden juga minta Kapolri, TNI dan jajaran bisa bantu termasuk pemerintah daerah, Kemensos dan lain-lain," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Ngobrol Sama Sri Mulyani, Apa Aja yang Ditanya Reza Rahadian?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular