
Didukung Penuh CT Corp, 51 Bed di RSKI Unair Siap Digunakan

Surabaya, CNBC Indonesia - Proses renovasi tahap II Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur, telah selesai. Sebanyak 51 bed di lantai 5 siap untuk melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Renovasi ini bantuan dari CT Corp berkolaborasi dengan Bank Mega, Astra International, dan Indofood.
"Ini tahap kedua. Sebelumnya tahap pertama yang ICU di lantai 4 sudah ada 20 bed yang sudah stand by dan sudah dilengkapi ventilator," kata salah satu relawan dari CT Corp, Prof. Dr. Mohammad Nuh kepada detik.com di RSKI Unair Surabaya, Jumat (1/5/2020), seperti dikutip cnbcindonesia.com.
Di lantai 5 ini, Nuh menyebut ada fasilitas ICU dan HCU yang bisa dimanfaatkan para tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19. Ia menambahkan sejumlah ruangan juga telah dimanfaatkan.
Nuh berharap pekan depan, renovasi tahap ketiga dan keempat, yakni di lantai 6 lantai 7 lekas usai. Nuh menyebut ada sekitar 200-an bed yang disiapkan. Jika telah rampung, fasilitas ini diharapkan bisa membantu menangani pasien Covid-19 di wilayah Indonesia Timur.
"Lantai 6 kita ingin merenovasi lantai operasi yang bisa untuk melayani Covid-19 juga. Dari situ kita harapkan total itu dapat sekitar 200-an bed yang sudah memenuhi persyaratan misalnya bertekanan negatif," kata Nuh.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut meninjau RSKI Unair hari ini Khofifah melihat kesiapan 51 bed tambahan di RSKI dalam penanganan pasien Covid-19.
"Teman-teman kalau ini sudah full capacity, bisa 200 pasien. Maka dalam diskusi kami mungkin pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan lebih efektif kalau dikonsentrasikan di beberapa titik," kata Khofifah dikutip detik.com, Jumat (1/5/2020).
Ia menambahkan, adanya bed tambahan ini sekaligus bisa melindungi tenaga kesehatan agar tak tertular pasien Covid-19. Selain itu, tambahan bed ini akan sangat membantu jika RS lain kehabisan bed.
Di kesempatan yang sama, Khofifah menambahkan Pemprov Jatim berencana melakukan reformasi sistem kesehatan di Jatim. Salah satu yang dilakukan ada menyiapkan revisi Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
"Dari reformasi sistem kesehatan nasional, akan dilakukan evaluasi alkes kita kok rata-rata masih impor. Obat-obatan kita 95% masih impor. Selain dengan ketersediaan farmasi, yang kita koreksi, evaluasi dalam RKP 2021 akan dilihat bagaimana ketahanan dari sistem kesehatan nasional kita untuk bisa memberikan antisipasi layanan yang komprehensif," ujar Khofifah.
"Tadi malam saya koordinasi kita akan menyiapkan revisi RKPD pemprov untuk memasukkan reformasi sistem kesehatan kita karena TB (tuberkulosis) kita nomor tiga di nasional. Hari ini Jatim nomor satu. Ini fondasi kita untuk melakukan layanan. Ini akan menjadi sentra," pungkasnya.
Sebelumnya, seremoni penyerahan peralatan medis untuk RSKI Unair digelar pada Kamis (15/4/2020). Dalam kesempatan itu, Chairman CT Corp Chairul Tanjung berharap fasilitas ini bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
"Sehingga bisa menolong saudara-saudara kita agar jangan sampai kehilangan. Semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua," kata Chairul yang beberapa kali mengusap air mata, Kamis (15/4/3020).
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini