
Di Tengah Pandemi, Jokowi Lagi Cari Investor 6 Tol Baru
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 April 2020 11:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi melalui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terus gencar mencari investor untuk proyek infrastruktur. Pada Kamis (30/4/20), sebanyak 6 proyek ditawarkan melalui market sounding yang berlangsung virtual oleh Kementerian PUPR.
Proyek itu terdiri dari 1 jembatan dan 5 jalan tol, berikut selengkapnya:
1. Jalan Tol Semanan-Balaraja senilai Rp 15,5 triliun.
2. Jalan Tol Cikunir-Ulujami senilai Rp 21,56 triliun.
3. Jalan Tol Sentul Selatan-Kawarang Barat senilai Rp 15,3 triliun.
4. Jalan Tol Akses Patimban senilai Rp 7,5 triliun.
5. Jalan Tol Semarang-Harbour senilai Rp 11,7 triliun.
6. Jembatan Batam-Bintan senilai Rp 8,7 triliun.
"Hari ini kita melaksanakan market sounding 6 proyek. Ada beberapa proyek yang mestinya, juga cukup ada nilai-nilai ekonomi dan finansial yang baik," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka market sounding tersebut.
Basuki menegaskan, pencarian investor tetap digelar meski Indonesia masih dalam keadaan dilanda pandemi virus corona (Covid-19). Menurutnya, tidak selamanya kondisi akan begini terus.
"Karena skenarionya pandemi mencapai puncak Mei dan kemudian mulai menurun pada Juni- Juli," imbuhnya.
Setelah itu, lanjut Basuki, kita semua bisa hidup normal kembali seperti sedia kala. Namun demikian dia menekankan ada catatan dengan asumsi bahwa masyarakat disiplin mematuhi PSBB yang sekarang diterapkan.
"Setelah itu nanti, apa yang dikerjakan sekarang adalah bagian menyiapkan take off kita setelah pandemi nanti. Jadi kita tidak menunggu setelah pandemi baru mulai, tapi sekarang kita mulai persiapannya, untuk setelah pandemi bisa langsung bekerja," bebernya.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi
Proyek itu terdiri dari 1 jembatan dan 5 jalan tol, berikut selengkapnya:
1. Jalan Tol Semanan-Balaraja senilai Rp 15,5 triliun.
2. Jalan Tol Cikunir-Ulujami senilai Rp 21,56 triliun.
3. Jalan Tol Sentul Selatan-Kawarang Barat senilai Rp 15,3 triliun.
4. Jalan Tol Akses Patimban senilai Rp 7,5 triliun.
5. Jalan Tol Semarang-Harbour senilai Rp 11,7 triliun.
6. Jembatan Batam-Bintan senilai Rp 8,7 triliun.
"Hari ini kita melaksanakan market sounding 6 proyek. Ada beberapa proyek yang mestinya, juga cukup ada nilai-nilai ekonomi dan finansial yang baik," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka market sounding tersebut.
"Karena skenarionya pandemi mencapai puncak Mei dan kemudian mulai menurun pada Juni- Juli," imbuhnya.
Setelah itu, lanjut Basuki, kita semua bisa hidup normal kembali seperti sedia kala. Namun demikian dia menekankan ada catatan dengan asumsi bahwa masyarakat disiplin mematuhi PSBB yang sekarang diterapkan.
"Setelah itu nanti, apa yang dikerjakan sekarang adalah bagian menyiapkan take off kita setelah pandemi nanti. Jadi kita tidak menunggu setelah pandemi baru mulai, tapi sekarang kita mulai persiapannya, untuk setelah pandemi bisa langsung bekerja," bebernya.
(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi
Most Popular