Arus Kendaraan di Tol-Tol Jasa Marga Drop 35% Gegara Corona

Savira Wardoyo, CNBC Indonesia
28 April 2020 19:32
Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated/Doc.Jasa Marga
Foto: Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated/Doc.Jasa Marga
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), memberi dampak pada anjloknya traffic jalan tol termasuk operator tol PT Jasa Marga. Kondisi ini diperparah adanya larangan mudik oleh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PT Jasa Marga mencatat, adanya penurunan jumlah lalu lintas kendaraan pada ruas tol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), tol Jawa dan luar pulau Jawa. Rata-rata ada penurunan traffic sebanyak 35%. 

"Memang ada penurunan, persentasenya juga beragam, mulai Jabodetabek, kemudian Trans Jawa dan yang di luar Jawa. Tapi secara umum turun sekitar 35 persen, karena memang mobilitas tidak terjadi, jadi memang terdampak pada penurunan traffic," kata Corporate Communication Jasa Marga, Dimawan Heru kepada CNBC Indonesia, Selasa (28/4).



Ia mengatakan, meski terjadi penurunan, pihaknya optimistis bisa bertahan dalam kondisi saat ini dan siap mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

"Ini memang arahan pemerintah yang kita concern dan support tentunya. Waktu krisis tahun 1998, kami turun hanya sekitar 20 %, tahun 2008 kami tetap naik, tetap growth. Jadi berdasarkan pengalaman kami, growth lalu lintas tetap naik bahkan pada saat angka penjualan mobil turun, kami tetap steady, jadi kami optimistis tinggal bagaimana kami menjaga cas flow," katanya.

Tetap Jaga SPM

Pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di ruas tol masih menjadi prioritas Jasa Marga dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Heru mengatakan, meski terjadi penurunan arus kendaraan, pihaknya terus optimalkan standard pelayanan minimal (SPM) di seluruh ruas tol yang dikelola perseroan tetap terjaga.

"SPM tetap kita jaga. Kami tetap melakukan upaya-upaya untuk pelayanan, tidak ada yang kami kurangi, misal di rest area, itu tetap kami berikan pelayan tidak hanya untuk pengisian bahan bakar dan mushola, tapi UMKM yang saat ini turun penjualannya, kami himbau mereka untuk berjualan supaya bisa tetap berjualan dan memenuhi pelanggan, tentunya dengan protokol Covid-19," katanya.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan yang masih menggunakan jalan tol, khususnya di wilayah-wilayah yang diberlakukan PSBB, untuk mematuhi ketentuan khususnya jumlah maksimal penumpang di dalam kendaraan, dalam rangka menjalankan prinsip physical distancing.

Sejak pandemi Covid-19 dan khususnya setelah adanya imbauan Work From Home (WFH) sejak 16 Maret 2020 lalu, demi mencegah penyebaran Covid-19, Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal. Penurunan berlanjut saat mulai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Jasa Marga menghimbau, bagi pengguna jalan yang masih menggunakan jalan tol, khususnya di wilayah-wilayah yang diberlakukan PSBB, untuk mematuhi ketentuan khususnya jumlah maksimal penumpang di dalam kendaraan, dalam rangka menjalankan prinsip physical distancing.



[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular