Skenario Terburuk, ASDP Rugi Rp487 M di 2020 Gegara Corona

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 April 2020 18:06
Suasana lengang terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Pelabuhan tersibuk se-Indonesia ini ditutup selama satu hari penuh menghormati hari raya Nyepi.
Foto: Ardian Fanani/www.detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2020 terancam merosot drastis. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, bahkan menyebut pihaknya tidak akan mampu mencetak laba pada tahun ini.

Berdasarkan skenario terburuk, ASDP bisa rugi sampai Rp 478 miliar akibat dampak penyebaran virus corona (Covid-19). Angka itu merupakan perhitungan jika dampak pandemi Covid-19 berlangsung sampai Desember 2020.

Ira mengaku, telah melakukan perhitungan berdasarkan keadaan produksi pada 1-25 Maret 2020. Dari keadaan tersebut, pihaknya merumuskan tiga skenario.

"Pembedanya adalah dampak di periode itu. Skenario 1 Maret-Mei, skenario 2 jika enam bulan atau sampai Agustus, skenario 3 adalah 10 bulan atau sampai Desember. Dengan masa recovery masing-masing adalah tiga bulan," kata Ira di sela rapat virtual bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (29/4/20).

Dari tiga skenario itu, ASDP sudah mengambil ancang-ancang menerima kerugian. Artinya, tidak ada satupun skenario yang memungkinkan untuk meraup laba pada tahun ini.

"Dengan skenario itu, maka dapat dilihat bahwa laba-rugi menjadi rugi semua di semua skenario. Ini tidak pernah sebelumnya, ASDP tidak pernah rugi setelah sekian puluh tahun," keluhnya.



Berdasarkan senario pertama, dia memproyeksikan kemungkinan rugi mencapai Rp 68 miliar. Selanjutnya, skenario kedua jika pandemi belangsung sampai Agustus, maka rugi ASDP adalah Rp 291 miliar. Terakhir, pada kondisi terburuk yakni pada skenario 3, ASDP akan rugi Rp 478 miliar.

"Satu hal yang kami ingin sampaikan bahwa dari saldo kas akhir jika keadaan terburuk maka ada saldo di angka Rp 818 miliar atau rasio likuiditas kami adalah Rp 236,4 di posisi paling buruk," kata Ira

"Dengan rasio likuiditas ini maka ASDP bisa hidup kurang lebih hingga pertengahan Juni 2021, jika asumsinya kami tidak mendapatkan cash in sama sekali. Tapi saya pikir tidak terjadi kalau tidak dapat cash in sama sekali karena logistik tetap jalan," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Gara-gara Covid-19, ASDP Pangkas Rencana Investasi Rp500 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular