Kasus Corona di RI Melambat, BI Lebih Pede Arungi Ekonomi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 April 2020 10:54
FILE PHOTO: An Indonesia Rupiah note is seen in this picture illustration June 2, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Thomas White)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan penanganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Apakah ini membuat Bank Indonesia (BI) lebih pede dalam melihat perekonomian ke depan?

"Ya, leres, betul. Perkiraan kami bottom (dasar) mungkin April, Mei, sampai pertengahan Juni. Setelah itu membaik," tegas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam briefing Perkembangan Ekonomi Terkini, Rabu (29/4/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa penyebaran virus corona akan melambat mulai Juni. Pada Juli, aktivitas masyarakat diperkirakan bisa berangsur normal kembali.



Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di Indonesia per 28 April 2020 adalah 9.096 orang. Bertambah 214 orang dibandingkan posisi sehari sebelumnya.

Meski masih ada penambahan, tetapi laju pertumbuhan harian kasus corona di Tanah Air semakin melambat. Pada 28 April, kasus bertambah 2,41% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan 2,41% adalah yang terendah sejak 13 April dan jauh di bawah rata-rata pertumbuhan harian selama 3 Maret-28 April yang sebesar 18,97%.

Apakah perkembangan positif ini membuat BI semakin optimistis?

"Kami perhitungkan pertumbuhan ekonomi tahun ini setidaknya bisa 2,3%. Memang yang terburuk ada di triwulan II, agak membaik pada triwulan III, dan triwulan IV bisa sedikit di atas 3%," papar Perry.




(aji/aji) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular