
Turun! Jumlah Meninggal Akibat Corona Terendah Dalam Sepekan
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 April 2020 19:57

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah kematian akibat pandemi COVID-19 atau virus corona di Indonesia mencapai 773 orang, dengan penambahan 8 kasus meninggal dunia hingga Selasa (28/04/2020). Kasus kematian per hari ini merupakan yang terendah sejak 20 April 2020, dan diiringi dengan jumlah pasien sembuh.
Saat ini sekitar kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 8,13% dari total terkonfirmasi positif yakni 9.511 orang. Provinsi dengan jumlah kematian tertinggi yakni DKI Jakarta sebanyak 370 orang, dan menjadi epicentrum corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan meski demikian hingga saat ini jumlah pasien yang sembuh masih jauh lebih banyak daripada yang meninggal. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.254 orang, meningkat 103 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Dia mengatakan, untuk kasus meninggal terjadi mayoritas pada kelompok usia 30-59 tahun, dan beberapa di kelompok 60-79 tahun. "Faktor paling banyak karena hipertensi, diabetes, jantung, paru-paru baik asma maupun paru-paru lainnya.
"Pasien sembuh terbanyak di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah," kata Yurianto, Selasa (28/04/2020).
"Kita bersyukur bahwa pasien sembuh sudah cukup banyak, di DKI Jakarta sudah mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, kemudian Sulawesi Selatan 108 orang, Jawa Barat 103 orang, Jawa Tengah 89 orang sehingga total keseluruhannya adalah 1.254 orang," lanjutnya.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Di samping itu, Yuri juga mengatakan bahwa angka kematian yang terkonfirmasi karena positif COVID-19 terus melemah. Pemerintah telah memeriksa sebanyak 62.544 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.511 positif dan 53.033 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 213.644 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 20.428 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.
Saat ini sekitar kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 8,13% dari total terkonfirmasi positif yakni 9.511 orang. Provinsi dengan jumlah kematian tertinggi yakni DKI Jakarta sebanyak 370 orang, dan menjadi epicentrum corona di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan meski demikian hingga saat ini jumlah pasien yang sembuh masih jauh lebih banyak daripada yang meninggal. Adapun jumlah pasien yang sembuh mencapai 1.254 orang, meningkat 103 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
"Pasien sembuh terbanyak di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah," kata Yurianto, Selasa (28/04/2020).
"Kita bersyukur bahwa pasien sembuh sudah cukup banyak, di DKI Jakarta sudah mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, kemudian Sulawesi Selatan 108 orang, Jawa Barat 103 orang, Jawa Tengah 89 orang sehingga total keseluruhannya adalah 1.254 orang," lanjutnya.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Di samping itu, Yuri juga mengatakan bahwa angka kematian yang terkonfirmasi karena positif COVID-19 terus melemah. Pemerintah telah memeriksa sebanyak 62.544 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.511 positif dan 53.033 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 213.644 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 20.428 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.
(dob/dob) Next Article Data Kematian Corona di RI: Mayoritas Berusia 45-65 Tahun
Most Popular