
Internasional
Jadi Misteri, Kim Jong Un Sempat Digosipkan Kena Rudal Korut
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 April 2020 12:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyusul munculnya desas-desus tentang dugaan kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seorang pembelot berpangkat tinggi dari Korea Utara mengatakan bahwa Kim mungkin mengalami cedera selama tes rudal pada 14 April lalu.
Melalui laporan surat kabar Korea Selatan The Dong-a Ilbo, pembelot bernama Lee Jeong Ho tersebut mengatakan uji coba rudal pada saat itu tidak dapat dilanjutkan tanpa perintah Kim sebagai panglima tertinggi.
Mantan pejabat tinggi Room 39, yakni organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korut, mengklaim bahwa Kim masih sehat hingga pukul 7 pagi waktu setempat, ketika rudal ditembakkan.
"Kim absen dari laporan pengujian sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur dirilis, yang menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga yang mungkin disebabkan oleh puing-puing atau kebakaran," kata Lee seperti ditulis media tersebut Senin (27/4/2020) .
Oleh karena itu, Lee berpikir bahwa Kim mungkin jatuh sakit tidak lama setelah peluncuran rudal. Karena Komite Penyiaran Pusat Korut, Rodong Sinmun tidak dapat menerbitkan rekaman tes rudal tanpa izin dari Kim.
Lebih lanjut, Lee menepis spekulasi mengenai Kim yang diduga "mati otak" setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) yang dikatakan gagal. Ia bersikeras bahwa laporan-laporan tersebut tampak tidak akurat.
"Semua dokter Kim Jong Un berasal dari rumah sakit Bonghwa di Pyongyang, dan rumah sakit lain tidak memiliki dokter pertama (khusus menangani Kim)," ujar Lee, menepis klaim bahwa operasi jantung Kim dilakukan oleh dokter dari rumah sakit Hyangsan dekat Gunung Myohyang.
Sementara itu, Moon Chung In, penasihat kebijakan luar negeri senior untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In, mengumumkan bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat. "Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Presiden AS Donald Trump. Meski mengatakan sehat, Trump masih menyimpan teka-teki soal kondisi pasti Kim Jong Un.
"Ya, saya punya hal yang sangat bagus. Tapi saya tak bisa ceritakan itu sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," katanya pada wartawan di Gedung Putih.
"Saya harap dia baik-baik saja ... Saya tahu bagaimana keadaannya, secara relatif," ujarnya dikutip AFP.
Spekulasi kondisi kesehatan Kim sendiri mulai muncul setelah ia tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu, yang juga menjadi hari libur nasional di Korut.
(sef/sef) Next Article Intelijen Korsel Pastikan Kim Jong Un Sehat Walafiat
Melalui laporan surat kabar Korea Selatan The Dong-a Ilbo, pembelot bernama Lee Jeong Ho tersebut mengatakan uji coba rudal pada saat itu tidak dapat dilanjutkan tanpa perintah Kim sebagai panglima tertinggi.
Mantan pejabat tinggi Room 39, yakni organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korut, mengklaim bahwa Kim masih sehat hingga pukul 7 pagi waktu setempat, ketika rudal ditembakkan.
Pilihan Redaksi |
Oleh karena itu, Lee berpikir bahwa Kim mungkin jatuh sakit tidak lama setelah peluncuran rudal. Karena Komite Penyiaran Pusat Korut, Rodong Sinmun tidak dapat menerbitkan rekaman tes rudal tanpa izin dari Kim.
Lebih lanjut, Lee menepis spekulasi mengenai Kim yang diduga "mati otak" setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) yang dikatakan gagal. Ia bersikeras bahwa laporan-laporan tersebut tampak tidak akurat.
"Semua dokter Kim Jong Un berasal dari rumah sakit Bonghwa di Pyongyang, dan rumah sakit lain tidak memiliki dokter pertama (khusus menangani Kim)," ujar Lee, menepis klaim bahwa operasi jantung Kim dilakukan oleh dokter dari rumah sakit Hyangsan dekat Gunung Myohyang.
Sementara itu, Moon Chung In, penasihat kebijakan luar negeri senior untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In, mengumumkan bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat. "Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Presiden AS Donald Trump. Meski mengatakan sehat, Trump masih menyimpan teka-teki soal kondisi pasti Kim Jong Un.
"Ya, saya punya hal yang sangat bagus. Tapi saya tak bisa ceritakan itu sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," katanya pada wartawan di Gedung Putih.
"Saya harap dia baik-baik saja ... Saya tahu bagaimana keadaannya, secara relatif," ujarnya dikutip AFP.
Spekulasi kondisi kesehatan Kim sendiri mulai muncul setelah ia tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu, yang juga menjadi hari libur nasional di Korut.
(sef/sef) Next Article Intelijen Korsel Pastikan Kim Jong Un Sehat Walafiat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular