
Jelang PSBB Surabaya, Toko Ritel Sempat Diserbu Pengunjung
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 April 2020 21:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berlaku di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo atau Surabaya Raya mulai Selasa (28/4). Jelang pelaksanaan PSBB masyarakat sempat menyerbu pusat perbelanjaan.
Seperti di kawasan Bambu Runcing, Surabaya, toko swalayan sejak Senin pagi sudah dipadati pembeli, terlihat dari antrean kendaraan, seperti dilaporkan detikcom.
Anggota Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Tutum Rahanta membenarkan kondisi di lapangan tersebut. Ia mengungkapkan memang ada kecenderungan orang menghindari keluar rumah saat PSBB sehingga melakukan belanja dalam jumlah besar untuk persiapan kebutuhan di rumah lebih lama.
"Saat ini memang cenderung orang belanja dalam jumlah cukup banyak karena jarang keluar rumah. Kebetulan saat ini sebagian orang sudah gajian," kata Tutum kepada CNBC Indonesia, Senin (27/4).
Selain itu, kata Tutum, kebetulan juga konsumen berbelanja untuk kebutuhan puasa. Selain itu, sebagian swalayan jam operasionalnya diperpendek. Ia menegaskan tak ada panic buying seperti yang sempat terjadi pandemi corona awal Maret 2020 lalu.
"Sudah berjalan hampir 2 bulan corona untuk apa panic?" tanya Tutum.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo, akan dimulai pada Selasa (28/4/2020). Hal itu disampaikan Khofifah setelah melakukan rapat bersama Forkopimda di Gedung Negara Grahadi Kamis (23/4/2020) malam.
Pada Selasa (21/4/2020), Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto menyetujui usulan PSBB Surabaya Raya. Keputusan tersebut telah ditetapkan Menkes tanggal 21 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.
(hoi/hoi) Next Article Sepekan PSBB, eh PPKM, Kok Kasus Corona Nggak Bisa Direm?
Seperti di kawasan Bambu Runcing, Surabaya, toko swalayan sejak Senin pagi sudah dipadati pembeli, terlihat dari antrean kendaraan, seperti dilaporkan detikcom.
![]() |
"Saat ini memang cenderung orang belanja dalam jumlah cukup banyak karena jarang keluar rumah. Kebetulan saat ini sebagian orang sudah gajian," kata Tutum kepada CNBC Indonesia, Senin (27/4).
Selain itu, kata Tutum, kebetulan juga konsumen berbelanja untuk kebutuhan puasa. Selain itu, sebagian swalayan jam operasionalnya diperpendek. Ia menegaskan tak ada panic buying seperti yang sempat terjadi pandemi corona awal Maret 2020 lalu.
"Sudah berjalan hampir 2 bulan corona untuk apa panic?" tanya Tutum.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo, akan dimulai pada Selasa (28/4/2020). Hal itu disampaikan Khofifah setelah melakukan rapat bersama Forkopimda di Gedung Negara Grahadi Kamis (23/4/2020) malam.
![]() |
Pada Selasa (21/4/2020), Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto menyetujui usulan PSBB Surabaya Raya. Keputusan tersebut telah ditetapkan Menkes tanggal 21 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.
(hoi/hoi) Next Article Sepekan PSBB, eh PPKM, Kok Kasus Corona Nggak Bisa Direm?
Most Popular