
Tambah 57, Positif Corona di Kapal Costa Atlantica 148 Orang
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
25 April 2020 20:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus virus korona pada kapal pesiar Italia, yakni Costa Atlantica bertambah 57 menjadi 148 kasus. Fakta ini didapat setelah seluruh kru maupun penumpang kapal menjalani pengujian. Perlu diketahui, kapal ini sudah bersandar di Jepang sejak bulan Februari lalu.
Dilansir dari Reuters, Pejabat Nagasaki mengatakan total hampir 150 kasus ini membuat seperempat dari isi penumpang kapal sudah terinfeksi, yakni dengan jumlah total sebanyak 623 orang.
Pejabat itu mengatakan pada konferensi pers bahwa sedang berdiskusi dengan pemerintah pusat Jepang. Terutama dalam hal cara menangani besarnya jumlah kasus positif corona di kapal itu.
Dia menambahkan bahwa tidak ada perubahan rencana untuk mengirim hasil tes ke negara asal penumpang dengan sesegera mungkin. Hal tersebut bertujuan agar negara asal penumpang bisa ikut tergerak.
Apalagi, Jepang sendiri sudah cukup kewalahan dalam menangani virus korona. Saat ini, sudah ada lebih dari 13 ribu kasus dengan jumlah yang meninggal sebanyak 348 orang. Kamar-kamar rumah sakit di negeri matahari terbit pun disebut-sebut terus penuh akibat menangani terlalu banyak pasien.
amun, dalam menangani kasus di kapal itu, Pihak berwenang Nagasaki telah mengkarantina kapal pada saat kedatangan, dan memerintahkan krunya untuk tidak pergi ke luar dermaga kecuali untuk kunjungan rumah sakit.
Dari yang terinfeksi di Costa Atlantica, hanya satu anggota kru telah dirawat di rumah sakit, sementara yang lain tetap di kapal.
Tetapi pejabat setempat mengatakan bahwa awal pekan ini beberapa kru telah berangkat tanpa sepengetahuan mereka. Pemerintah Jepang sedang mencari informasi terperinci tentang pelanggaran yang dibuat oleh mereka.
(dob/dob) Next Article Beda Nasib WNI World Dream & Diamond Princess 'Kapal Corona'
Dilansir dari Reuters, Pejabat Nagasaki mengatakan total hampir 150 kasus ini membuat seperempat dari isi penumpang kapal sudah terinfeksi, yakni dengan jumlah total sebanyak 623 orang.
Pejabat itu mengatakan pada konferensi pers bahwa sedang berdiskusi dengan pemerintah pusat Jepang. Terutama dalam hal cara menangani besarnya jumlah kasus positif corona di kapal itu.
Apalagi, Jepang sendiri sudah cukup kewalahan dalam menangani virus korona. Saat ini, sudah ada lebih dari 13 ribu kasus dengan jumlah yang meninggal sebanyak 348 orang. Kamar-kamar rumah sakit di negeri matahari terbit pun disebut-sebut terus penuh akibat menangani terlalu banyak pasien.
amun, dalam menangani kasus di kapal itu, Pihak berwenang Nagasaki telah mengkarantina kapal pada saat kedatangan, dan memerintahkan krunya untuk tidak pergi ke luar dermaga kecuali untuk kunjungan rumah sakit.
Dari yang terinfeksi di Costa Atlantica, hanya satu anggota kru telah dirawat di rumah sakit, sementara yang lain tetap di kapal.
Tetapi pejabat setempat mengatakan bahwa awal pekan ini beberapa kru telah berangkat tanpa sepengetahuan mereka. Pemerintah Jepang sedang mencari informasi terperinci tentang pelanggaran yang dibuat oleh mereka.
(dob/dob) Next Article Beda Nasib WNI World Dream & Diamond Princess 'Kapal Corona'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular