Tambah 57, Positif Corona di Kapal Costa Atlantica 148 Orang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
25 April 2020 20:56
Italian-operated cruise ship the Costa Atlantica is anchored at a port in Nagasaki, southern Japan, Thursday, April 23, 2020. The Costa Atlantica docked since late January is struck by an onboard coronavirus outbreak in which dozens of crew members found to have infected, sending health officials in the southern Japanese city almost free of the virus scrambling to find clues to how the infections started on the ship. (Kyodo News via AP)
Foto: Kapal pesiar asal Italia, Costa Atlantica (Kyodo News via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus virus korona pada kapal pesiar Italia, yakni Costa Atlantica bertambah 57 menjadi 148 kasus. Fakta ini didapat setelah seluruh kru maupun penumpang kapal menjalani pengujian. Perlu diketahui, kapal ini sudah bersandar di Jepang sejak bulan Februari lalu.

Dilansir dari Reuters, Pejabat Nagasaki mengatakan total hampir 150 kasus ini membuat seperempat dari isi penumpang kapal sudah terinfeksi, yakni dengan jumlah total sebanyak 623 orang.

Pejabat itu mengatakan pada konferensi pers bahwa sedang berdiskusi dengan pemerintah pusat Jepang. Terutama dalam hal cara menangani besarnya jumlah kasus positif corona di kapal itu.

Dia menambahkan bahwa tidak ada perubahan rencana untuk mengirim hasil tes ke negara asal penumpang dengan sesegera mungkin. Hal tersebut bertujuan agar negara asal penumpang bisa ikut tergerak.


Apalagi, Jepang sendiri sudah cukup kewalahan dalam menangani virus korona. Saat ini, sudah ada lebih dari 13 ribu kasus dengan jumlah yang meninggal sebanyak 348 orang. Kamar-kamar rumah sakit di negeri matahari terbit pun disebut-sebut terus penuh akibat menangani terlalu banyak pasien.

amun, dalam menangani kasus di kapal itu, Pihak berwenang Nagasaki telah mengkarantina kapal pada saat kedatangan, dan memerintahkan krunya untuk tidak pergi ke luar dermaga kecuali untuk kunjungan rumah sakit.


Dari yang terinfeksi di Costa Atlantica, hanya satu anggota kru telah dirawat di rumah sakit, sementara yang lain tetap di kapal.

Tetapi pejabat setempat mengatakan bahwa awal pekan ini beberapa kru telah berangkat tanpa sepengetahuan mereka. Pemerintah Jepang sedang mencari informasi terperinci tentang pelanggaran yang dibuat oleh mereka.
(dob/dob) Next Article Beda Nasib WNI World Dream & Diamond Princess 'Kapal Corona'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular