
Awal 2023 Penumpang Kapal Pesiar Terdampar di Laut, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para penumpang kapal pesiar mewah Tahun Baru di sekitar Selandia Baru dan Australia dilaporkan telah terdampar di kapal selama seminggu. Mereka terdampar akibat adanya "pertumbuhan makhluk laut" di lambung kapal.
Penyelam harus memindahkan biofoul, yakni akumulasi mikroorganisme, tanaman, ganggang atau hewan kecil, dari kapal pesiar Viking Orion yang berlabuh di perairan internasional, kata pemerintah Australia.
"Pembersihan itu diperlukan untuk melindungi perairan Australia dari organisme laut yang berpotensi membahayakan," kata departemen perikanan dalam pernyataan, mengutip AFP, Senin (2/1/2023).
Sementara pihak Viking Orion menegaskan pihaknya harus menghapus sejumlah kecil pertumbuhan laut standar dari lambung kapal.
"Sementara kapal harus melewatkan beberapa perhentian pada rencana perjalanan ini untuk melakukan pembersihan yang diperlukan, dia diharapkan untuk melanjutkan rencana perjalanan saat ini," kata Viking dalam sebuah pernyataan.
"Viking bekerja secara langsung dengan para tamu mengenai kompensasi atas dampak perjalanan mereka," kata perusahaan itu, menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Viking Orion sembilan dek, dibangun pada 2018 dengan fasilitas spa, teater, dek olahraga, dan kolam renang, meninggalkan Auckland pada 23 Desember, menurut situs pelacakan vesselfinder.com.
Tetapi kapal pesiar itu tidak berlabuh sejak meninggalkan ibu kota Selandia Baru, Wellington, pada 26 Desember. Menurut situs, kapal tampaknya melewatkan pemberhentian yang dijadwalkan di Christchurch, Dunedin, dan ibu kota negara bagian Tasmania, Hobart.
Setelah dibersihkan di perairan internasional di lepas ibu kota negara bagian Australia Selatan, Adelaide, Viking Orion akhirnya berlabuh di Melbourne pada Senin malam waktu setempat, menurut situs pelacakan.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kena Sanksi Barat, Miliarder Rusia Jual Kapal Mewah Rp 442 M