MARKET DATA

Harapan Jokowi: Puncak Covid-19 di Mei, Melandai di Juli

Chandra Gian Asmara,  CNBC Indonesia
23 April 2020 15:53
Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Rusman
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Rusman)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi penyebaran wabah Covid-19 akan mencapai puncak pada Mei 2020. Sementara itu, penyakit tersebut perlahan akan melandai pada Juli 2020.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam wawancara ekslusif di acara Mata Najwa yang disiarkan langsung Trans 7, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2020). Mulanya, kepala negara berbicara mengenai data.

"Setiap hari masuk ke saya hitung-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun. Dengan hitungan model matematis yang berbeda," kata Jokowi.

Data yang disampaikan kepada kepala negara pun berbeda-beda. Jokowi mengatakan, tidak ada satupun model maupun motode yang sama lantaran penyakit ini baru ditangani oleh Indonesia.

"Ada yang menyampaikan di minggu kedua April sudah puncak, kelihatan turun. Ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengahan Mei," ujarnya.



"Berbeda-beda semua karena tadi. Virus corona ini barang baru. Covid-19 ini barang baru. Hitungannya bisa dihitung cara berbeda-beda dan hasil yang berbeda-beda," lanjut Jokowi.

Terlepas dari adanya perbedaaan data tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku optimis wabah Covid-19 bisa mereda. Penghitungan Jokowi, virus corona akan menurun penyebarannya pada Juli selama masyarakat disiplin.

"Saya ingin optimis Juli sudah masuk pada posisi ringan sehingga puncaknya pada bulan Mei sudah betul-betul pada puncak. Kemudian turun, landai. Tetapi dengan catatan masyarakat memiliki kedisiplinan yang kuat. Kuncinya itu," kata Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq)
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang


Most Popular