
PSBB DKI Diperpanjang, Anies: Jangan Mudik & Tahan Tabungan
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
22 April 2020 18:40

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 28 hari ke depan.
"Artinya periode kedua yakni 24 April 2020 sampai 22 Mei 2020," ujar Anies saat menggelar jumpa pers di kantornya secara virtual, Rabu (22/4/2020).
Dengan diperpanjangnya PSBB di Jakarta, ia pun mengingatkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar warga tidak mudik ke kampung halaman masing-masing. Ini mengingat potensi penularan ke daerah akan semakin besar dengan tradisi mudik ini.
"Mudik di tahan dulu," kata dia.
Selain mudik, ia juga meminta warga untuk menahan tabungannya dan digunakan seperlunya. "Tabungan ditahan dulu, sekarang kita melewati masa yang amat menantang. Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita apalagi Ramadhan bisa kendalikan penularan ini dengan sebaiknya."
Ramadhan, kata dia, tinggal menghitung hari dan akan berbeda dibanding sebelumnya. Di mana tidak akan ada lagi tarawih berjamaah dan buka bersama. Namun semuanya tetap harus dijalankan dengan ketakwaan agar bisa melewati wabah dengan sebaiknya.
"Ikuti semua ketentuan dan jajaran pemprov, Polda, Kodam, semua akan tegakkan peraturan dan pendisiplinan ditegakkan tanpa membedakan. Semoga Jakarta segera terbebas dari wabah Covid-19 dan beraktivitas seperti semula," kata Anies.
(gus/gus) Next Article Anies Ungkap Alasan Tak Tarik 'Rem Darurat' di DKI Jakarta
"Artinya periode kedua yakni 24 April 2020 sampai 22 Mei 2020," ujar Anies saat menggelar jumpa pers di kantornya secara virtual, Rabu (22/4/2020).
Dengan diperpanjangnya PSBB di Jakarta, ia pun mengingatkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar warga tidak mudik ke kampung halaman masing-masing. Ini mengingat potensi penularan ke daerah akan semakin besar dengan tradisi mudik ini.
Selain mudik, ia juga meminta warga untuk menahan tabungannya dan digunakan seperlunya. "Tabungan ditahan dulu, sekarang kita melewati masa yang amat menantang. Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita apalagi Ramadhan bisa kendalikan penularan ini dengan sebaiknya."
Ramadhan, kata dia, tinggal menghitung hari dan akan berbeda dibanding sebelumnya. Di mana tidak akan ada lagi tarawih berjamaah dan buka bersama. Namun semuanya tetap harus dijalankan dengan ketakwaan agar bisa melewati wabah dengan sebaiknya.
"Ikuti semua ketentuan dan jajaran pemprov, Polda, Kodam, semua akan tegakkan peraturan dan pendisiplinan ditegakkan tanpa membedakan. Semoga Jakarta segera terbebas dari wabah Covid-19 dan beraktivitas seperti semula," kata Anies.
(gus/gus) Next Article Anies Ungkap Alasan Tak Tarik 'Rem Darurat' di DKI Jakarta
Most Popular