
PLN: Realisasi Pemberian Diskon & Listrik Gratis Sudah 100%
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
22 April 2020 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengeluarkan kebijakan menggratiskan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) serta potongan tagihan 50% bagi pelanggan 900 VA.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan progres pelaksanaan kebijakan ini sudah berjalan 100% per 9 April 2020.
"Progress April 100% tepatnya pada 9 april 2020," ungkap Zulkifli dalam rapat dengar pendapat virtual bersama Komisi VII DPR RI, Rabu, (22/04/2020).
Zulkifli menerangkan kebijakan kompensasi ini diputuskan pemerintah pada 31 Maret 2020 dan diberlakukan esok harinya. Meski sudah dilakukan pembahasan sebelumnya, namun implementasi dalam jangka waktu sehari membuat PLN harus bergegas merespon.
"Kalau yang paska bayar sangat simpel karena kita hanya diskon 50% bagi 900 VA dan gratiskan 450 VA, pada saat mau bayar selesai. Yang paska langsung selesai karena tidak ada proses khusus," paparnya.
Namun kondisi yang berbeda berlaku bagi pelanggan prabayar, karena PLN harus sampaikan token yang jumlah pelanggannya mencapai lebih dari 11 juta. Dalam pelaksananya, pelanggan bisa mengaksesnya melalui whatsapp,website, dan PLN 123. Di lokasi terpencil kerjasama dilakukan dengan kepala daerah.
"Tanggal 9 April untuk yang prabayar selesai semua tidak ada yang tersisa. Jadi kami ingin menyampaikan dengan segala kekurangan kami dengan waktu yang mendesak kami sudah berhasil laksanakan April ini prabayar 9 April selesai semua," jelasnya.
Anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar Syafruddin Maming mengatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan kebijakan yang selesai 100% pada 9 April 2020. Namun dirinya menyebut masih banyak pemilik token yang belum tersosialisasi dengan baik.
"Harusnya PLN siapkan lebih baik kompensasi ini, banyak yang belum paham," ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 6 stimulus untuk menopang kondisi ekonomi rakyat yang terdampak pandemi corona. Salah satunya di sektor kelistrikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk diskon tarif listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp 3,5 triliun.
(gus/gus) Next Article Tagihan Listrik Bengkak, Pelanggan Bisa Mencicil ke PLN
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan progres pelaksanaan kebijakan ini sudah berjalan 100% per 9 April 2020.
"Progress April 100% tepatnya pada 9 april 2020," ungkap Zulkifli dalam rapat dengar pendapat virtual bersama Komisi VII DPR RI, Rabu, (22/04/2020).
"Kalau yang paska bayar sangat simpel karena kita hanya diskon 50% bagi 900 VA dan gratiskan 450 VA, pada saat mau bayar selesai. Yang paska langsung selesai karena tidak ada proses khusus," paparnya.
Namun kondisi yang berbeda berlaku bagi pelanggan prabayar, karena PLN harus sampaikan token yang jumlah pelanggannya mencapai lebih dari 11 juta. Dalam pelaksananya, pelanggan bisa mengaksesnya melalui whatsapp,website, dan PLN 123. Di lokasi terpencil kerjasama dilakukan dengan kepala daerah.
"Tanggal 9 April untuk yang prabayar selesai semua tidak ada yang tersisa. Jadi kami ingin menyampaikan dengan segala kekurangan kami dengan waktu yang mendesak kami sudah berhasil laksanakan April ini prabayar 9 April selesai semua," jelasnya.
Anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar Syafruddin Maming mengatakan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan kebijakan yang selesai 100% pada 9 April 2020. Namun dirinya menyebut masih banyak pemilik token yang belum tersosialisasi dengan baik.
"Harusnya PLN siapkan lebih baik kompensasi ini, banyak yang belum paham," ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 6 stimulus untuk menopang kondisi ekonomi rakyat yang terdampak pandemi corona. Salah satunya di sektor kelistrikan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk diskon tarif listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp 3,5 triliun.
(gus/gus) Next Article Tagihan Listrik Bengkak, Pelanggan Bisa Mencicil ke PLN
Most Popular