Internasional

Di Tengah Corona, Iran Pamerkan Satelit Militer Pertama

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 April 2020 14:53
Satelit Iran. (Planet Labs Inc. Middlebury Institute of International Studies via AP)
Foto: Satelit Iran. (Planet Labs Inc. Middlebury Institute of International Studies via AP)

Jakarta, CNBC IndonesiaGarda Revolusi Iran mengumumkan mereka telah berhasil meluncurkan satelit militer pertama negara itu pada hari Rabu (22/4/2020).

"Satelit yang dijuluki Nour itu berhasil diluncurkan ... dari peluncur dua tahap, Qassed, dari Gurun Markazi di Iran," kata situs web milik Garda, Sepahnews, sebagaimana dilaporkan AFP.



Reuters melaporkan, pasukan elit Iran itu mengatakan bahwa satelit telah mencapai orbit. "Satelit itu mengorbit bumi pada ketinggian 425 kilometer (264 mil)," menurut situs web pasukan itu.

"Tindakan ini akan menjadi sukses besar dan perkembangan baru di bidang ruang angkasa untuk Republik Islam Iran," tambahnya, sebagaimana dilaporkan Barrons.

Peluncuran mendadak satelit itu terjadi lebih dari dua bulan setelah Iran meluncurkan satelit lainnya yang gagal mengorbit. Satelit sebelumnya yang tidak memiliki dimensi militer itu disebut Zafar. Satelit itu diluncurkan pada awal Februari, beberapa hari sebelum peringatan ke-41 Revolusi Islam.

Namun demikian, keberhasilan Iran ini tidak membuat musuh lamanya, Amerika Serikat (AS), senang. Negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu menyebut peluncuran satelit Iran sebagai sebuah program kedok untuk pengembangan misilnya.



Sebelumnya saat Iran meluncurkan roket lainnya pada Januari 2019, AS juga mengkritik program itu. AS menyamakan peluncuran roket itu sebagai pelanggaran batas rudal balistik oleh Iran.

Hubungan Iran dan AS telah memanas sejak Trump menarik AS keluar dari kesepakatan Nuklir Iran pada 2018 lalu. Di mana setelahnya AS menerapkan kembali sanksi ekonomi pada Iran dengan tujuan agar Iran mau membatasi pengembangan senjata nuklirnya.

Namun Iran terus mengatakan negaranya tidak berniat untuk membuat senjata nuklir dan mengatakan bahwa kegiatan kedirgantaraannya damai dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.


[Gambas:Video CNBC]


(res/sef) Next Article Canggih! Ini Penampakan Satelit Militer Pertama Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular