Internasional

Tambah 596, Singapura Tertinggi Kasus COVID-19 di ASEAN

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 April 2020 12:17
PM Singapura
Foto: REUTERS/Aaron Favila/Pool
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus terjangkit virus corona (COVID-19) di Singapura bertambah dalam semalam. Pada Minggu (19/4/2020), Singapura melaporkan adanya 596 kasus terjangkit baru, menambah jumlah total menjadi 6.588 kasus.

Angka tersebut menjadi lonjakan tajam dalam kasus infeksi sejak awal Maret lalu di Singapura. Sebagian besar pasien baru tersebut terkait dengan kelompok infeksi di asrama yang menampung pekerja migran asing.

Pasien kebanyakan adalah laki-laki yang berasal dari negara Asia lainnya, dan melakukan pekerjaan konstruksi padat karya.

Kini, hampir semua layanan tidak penting di Singapura ditutup sementara, dan penduduk dihimbau untuk keluar rumah, kecuali pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

Dikutip dari CNBC Internasional, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan 768 orang telah pulih sepenuhnya dari penyakit ini dan sudah dikeluarkan dari rumah sakit dan fasilitas isolasi masyarakat. Sementara baru 11 pasien yang meninggal sampai saat ini.

Di wilayah ASEAN, Singapura kini menduduki posisi pertama kasus COVID-19 terbanyak mengalahkan Indonesia. Berikut data lengkap persebaran COVID-19 tingkat ASEAN berdasarkan dari Worldometers per Senin (20/4/2020):


* Singapura (6.588 positif, 11 meninggal, 768 sembuh)
* Indonesia (6.575 positif, 582 meninggal, 686 sembuh)
* Filipina (6.259 positif, 409 meninggal, 572 sembuh)
* Malaysia (5.389 positif, 89 meninggal, 3.197 sembuh)
* Thailand (2.765 positif, 47 meninggal, 1.928 sembuh)
* Vietnam (268 positif, 0 meninggal, 201 sembuh)
* Brunei (138 positif, 1 meninggal, 115 sembuh)
* Kamboja (122 positif, 0 meninggal, 105 sembuh)
* Myanmar (111 positif, 5 meninggal, 7 sembuh)
* Laos (19 positif, 0 meninggal, 2 sembuh)



[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Waduh! Kasus COVID-19 di Singapura Nambah 1.426 dalam Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular