Internasional

Kesembuhan Tertinggi di ASEAN, Begini Malaysia Tangani Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 April 2020 12:22
Pemandangan langit kota Kuala Lumpur di Malaysia 7 Februari 2018. REUTERS / Lai Seng Sin
Foto: REUTERS / Lai Seng Sin
Jakarta, CNBC IndonesiaMalaysia menjadi negara dengan kasus pulih dari virus corona (COVID-19) tertinggi di wilayah ASEAN. Negeri jiran kini memiliki 2.766 kasus pulih dari total 5.182 kasus positif. Sedangkan angka meninggal sebanyak 84 kasus.

Berikut cara penanganan pemerintah Malaysia hingga memiliki angka kasus berhasil sembuh tertinggi se-ASEAN.



Pasien Dirawat di Rumah Sakit Sampai Sembuh

Dibandingkan dengan Inggris dan Italia, Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Noor Hisham Abdullah mengatakan Malaysia dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam karena memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani pasien yang dites positif COVID-19.

Noor Hisham menyatakan pasien positif COVID-19 di Malaysia wajib untuk dirawat di rumah sakit. Tidak seperti di Inggris dan Italia, pasien yang sudah positif tidak diperkenankan untuk menjalani karantina mandiri atau dirawat di rumah masing-masing.

"Durasi utama adalah 14 hari, tetapi kita perlu melakukan tes dan jika itu masih positif, maka kita akan memastikan pasien tetap di rumah sakit," ujar Noor Hisham dilansir dari MalayMail.

Walaupun tidak memiliki gejala tertentu, pasien tersebut tetap harus langsung dirawat, "berbeda dari Inggris dan Italia, dimana pasien yang dites positif, jika tidak menunjukkan gejala atau punya gejala ringan, malah disarankan untuk tinggal di rumah," lanjut Noor Hisham.



Positif COVID-19? Langsung Diisolasi!

Selain itu, Noor Hisham menyatakan bahwa pasien di Malaysia akan langsung diisolasi di rumah sakit setelah mereka dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

"Ini juga merupakan alasan mengapa pasien dengan gejala simptom dan ringan sekitar 88 persen (di rumah sakit). Karena pemantauan ketat dan perawatan yang diberikan di rumah sakit, kami melihat hasil yang lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Noor Hisham mengumumkan bahwa lebih dari setengah pasien COVID-19 di Malaysia telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. Pada Kamis (16/4/2020) kemarin, ia melaporkan 169 kasus pemulihan lagi hari ini, sehingga totalnya kini melebihi 2.766 pasien dari semua kasus yang terdeteksi di sana.



Selain Malaysia, kasus berhasil sembuh terbanyak ditempati oleh Thailand (1.593 sembuh dari 2.672 kasus positif, sisanya 46 meninggal) dan Singapura (683 sembuh dari 4.427 positif, dengan 10 kasus kematian). Berikut data corona di tingkat ASEAN berdasarkan data dari Worldometers per Jumat (17/4/2020):

* Brunei (136 positif, 1 meninggal, 108 sembuh)

* Kamboja (122 positif, 0 meninggal, 98 sembuh)

* Indonesia (5.136 positif, 469 meninggal, 446 sembuh)

* Laos (19 positif, 0 meninggal, 2 sembuh)

* Malaysia (5.182 positif, 84 meninggal, 2.766 sembuh)

* Myanmar (85 positif, 4 meninggal, 2 sembuh)

* Filipina (5.660 positif, 362 meninggal, 435 sembuh)

* Singapura (4.427 positif, 10 meninggal, 683 sembuh)

* Thailand (2.672 positif, 46 meninggal, 1.593 sembuh)

* Vietnam (268 positif, 0 meninggal, 177 sembuh)


[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Kasus Corona Tembus 4.500, Malaysia Perpanjang Lockdown

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular