Paling Banyak di Dunia, Covid-19 Infeksi 700 Ribu Orang di AS

Daniel Formen Siburian, CNBC Indonesia
18 April 2020 13:18
Patients wear personal protective equipment while maintaining social distancing as they wait in line for a COVID-19 test at Elmhurst Hospital Center, Wednesday, March 25, 2020, in New York. Gov. Andrew Cuomo sounded his most dire warning yet about the coronavirus pandemic Tuesday, saying the infection rate in New York is accelerating and the state could be as close as two weeks away from a crisis that sees 40,000 people in intensive care. Such a surge would overwhelm hospitals, which now have just 3,000 intensive care unit beds statewide. (AP Photo/John Minchillo)
Foto: New York (AP Photo/John Minchillo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pasien positif virus corona di Amerika Serikat kian bertambah secara signifikan. Melansir data yang dikeluarkan oleh John Hopkins University, jumlah kasus virus corona di AS sudah menyentuh 700.282 kasus. Dengan demikian, sejauh ini AS merupakan negara dengan penderita virus corona terbanyak di dunia.

Sejalan dengan penambahan kasus yang terkonfirmasi, jumlah kematian akibat virus corona di AS juga bertambah cukup pesat. Sejauh ini terdapat 36.773 orang yang meninggal akibat virus corona di AS.

Jumlah tersebut menobatkan AS sebagai negara dengan kematian akibat virus corona tertinggi di dunia.

Per tanggal 17 April 2020 terhitung ada penambahan jumlah kematian sebanyak 3.856, namun angka tersebut kemungkinan mencakup kematian di luar kasus yang telah terkonfirmasi.

Adapun kota sebagai epicentrum corona di AS adalah New York. Hingga saat ini tercatat ada 226.198 orang yang terkonfirmasi positif corona di New York, dengan jumlah kematian sebanyak 16.106. Sementara itu, jumlah kasus di New York City adalah sebanyak 117.565 dengan jumah kematian sebanyak 8.893.



Di samping AS, Italia merupakan negara kedua dengan jumlah kematian akibat virus corona terbanyak yaikni dengan jumlah kematian sebanyak 22.745. Selanjutnya jumlah kematian terbanyak akibatvirus corona disusul oleh Spanyol yang mencatat 19.478 kematian, dan diikuti oleh Perancis dengan 18.681 kasus kematian.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di seluruh dunia hingga Sabtu, 18 April 2020 telah mencapai 2,24 juta orang. Hal ini terangkum dari data John Hopkins University. Pandemi Covid-19 telah menjangkiti setidaknya 185 negara dan menewaskan 153,822 orang. 

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular