Terawan Tolak PSBB, Wakil Walkot Tegal: Isolasi Jalan Terus!
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 April 2020 17:35
Tegal, CNBC Indonesia - Wakil Wali Kota Tegal Jumadi mengatakan usulan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah itu ditolak Menteri Kesehatan Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto. Demikian disampaikan Jumadi sebagaimana dilaporkan detik.com, Jumat (17/4/2020).
"Tidak ada masalah (usulan PSBB Kota Tegal ditolak). Isolasi wilayah akan tetap diberlakukan," katanya kepada wartawan di Balai Kota Tegal, Kamis (16/4/2020).
Jumadi mengaku mengetahui penolakan PSBB itu dari pemberitaan media. Namun, Pemkot Tegal belum menerima surat penolakan resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Jumadi, PSBB di Jakarta sama dengan yang dilakukan di Kota Tegal pada awal dilakukan karantina wilayah. Misalnya saja, pengecekan orang masuk, pembatasan akses wilayah, kontrol di semua pintu masuk kota dari jalur kota sampai perbatasan.
Dia menambahkan, selama pemberlakuan isolasi wilayah, Pemkot Tegal juga telah menyiapkan jaring pengaman sosial. Bentuknya berupa bantuan sembako dan makanan siap saji, termasuk makanan siap saji untuk lansia tiap Kamis.
"Itu kami perhatikan karena sangat rentan," ujar Jumadi. "Ojek online juga ada bantuannya. Ada 16.365 paket sembako berisi beras 5 kg, susu kental, sarden, dan mi instan mulai didistribusikan serentak pada Senin mendatang," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Sepekan PSBB, eh PPKM, Kok Kasus Corona Nggak Bisa Direm?
"Tidak ada masalah (usulan PSBB Kota Tegal ditolak). Isolasi wilayah akan tetap diberlakukan," katanya kepada wartawan di Balai Kota Tegal, Kamis (16/4/2020).
Jumadi mengaku mengetahui penolakan PSBB itu dari pemberitaan media. Namun, Pemkot Tegal belum menerima surat penolakan resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dia menambahkan, selama pemberlakuan isolasi wilayah, Pemkot Tegal juga telah menyiapkan jaring pengaman sosial. Bentuknya berupa bantuan sembako dan makanan siap saji, termasuk makanan siap saji untuk lansia tiap Kamis.
"Itu kami perhatikan karena sangat rentan," ujar Jumadi. "Ojek online juga ada bantuannya. Ada 16.365 paket sembako berisi beras 5 kg, susu kental, sarden, dan mi instan mulai didistribusikan serentak pada Senin mendatang," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Sepekan PSBB, eh PPKM, Kok Kasus Corona Nggak Bisa Direm?
Most Popular