
COVID-19 RI, Jumlah ODP 173.732 Orang & PDP 12.610 Orang
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 April 2020 17:03

Jakarta, CNBC Indonesia- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan data terkait Covid-19 hingga Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data yang diperoleh CNBC Indonesia, pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) 173.732 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 12.610 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan dari PDP ini lah yang akan diprioritaskan menjalani tes PCR, di 34 laboraturium yang sudah ada. Selain itu, Gugus Tugas juga mencatat ada 34 provinsi dan 200 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19.
Selain itu sejak 1 April 2020 ada 42.109 spesimen yang diperiksa, dan jumlah kasus yang diperiksa spesimen mencapai 37.134 orang. Dimana lebih banyak kasus negatif sebanyak 31.211 orang.
"Hingga hari ini total kasus positif COVID-19 mencapai 5.923 orang, bertambah 407 orang, dibandingkan dengan hari sebelumnya," kata Yurianto, Jumat (17/4/2020).
Yurianto juga mengatakan ada total 607 orang yang sembuh dan terus bertambah setiap hari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pasien sembuh terbanyak masih di DKI Jakarta, yang menjadi epicentrum COVID-19 di Indonesia.
Terbanyak berikutnya yakni Jawa Timur dengan total 94 pasien sembuh, kemudian Sulawesi Selatan dengan 43 pasien sembuh. Berikutnya adalah Jawa Barat dengan 41 pasien sembuh dilanjutkan dengan Bali dan Jawa Tengah masing-masing 33 pasien sembuh.
Yurianto mengatakan pemerintah juga fokus menambah dan memperluas laboratorium PCR dari 34 menjadi 79. Dengan bertambahnya kasus positif setiap hari, artinya penularan dan penyebaran virus corona masih terjadi.
"Penularan masih terus terjadi, dan ini sudah menjadi bencana nasional. Mari berpartisipasi lebih serius, pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari," tegas Yurianto.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan dari PDP ini lah yang akan diprioritaskan menjalani tes PCR, di 34 laboraturium yang sudah ada. Selain itu, Gugus Tugas juga mencatat ada 34 provinsi dan 200 kabupaten/kota yang terdampak COVID-19.
Selain itu sejak 1 April 2020 ada 42.109 spesimen yang diperiksa, dan jumlah kasus yang diperiksa spesimen mencapai 37.134 orang. Dimana lebih banyak kasus negatif sebanyak 31.211 orang.
Yurianto juga mengatakan ada total 607 orang yang sembuh dan terus bertambah setiap hari. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pasien sembuh terbanyak masih di DKI Jakarta, yang menjadi epicentrum COVID-19 di Indonesia.
Terbanyak berikutnya yakni Jawa Timur dengan total 94 pasien sembuh, kemudian Sulawesi Selatan dengan 43 pasien sembuh. Berikutnya adalah Jawa Barat dengan 41 pasien sembuh dilanjutkan dengan Bali dan Jawa Tengah masing-masing 33 pasien sembuh.
Yurianto mengatakan pemerintah juga fokus menambah dan memperluas laboratorium PCR dari 34 menjadi 79. Dengan bertambahnya kasus positif setiap hari, artinya penularan dan penyebaran virus corona masih terjadi.
"Penularan masih terus terjadi, dan ini sudah menjadi bencana nasional. Mari berpartisipasi lebih serius, pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari," tegas Yurianto.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular