
Internasional
Ini Penampakan Militer Iran Kepung Kapal Perang AS
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 April 2020 14:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 11 kapal militer milik Garda Revolusi Iran (IRGCN) dikabarkan mengepung kapal perang AS. Ini terjadi saat 6 kapal AS berpatroli di Laut Arab, Rabu (15/4/2020),
Kapal Perang AS itu, terdiri dari USS Lewis B.Puller, USS Paul Hamilton,USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui. Saat itu, AS tengah melakukan patroli dengan helikopter militer Apacge AH-64E di perairan internasional.
Militer AS menyebut Iran sudah melakukan tindakan berbahaya dan melecehkan. Jarak kapal keduanya hanya sekitar 9 sampai 10 meter.
"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi belakang kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dengan kecepatan tinggi," kata pernyataan AS dikutip CNN International.
"Kru mengeluarkan banyak peringatan melalui radio ... tetapi tetap tak direspon," tambahnya.
Namun militer Iran lalu pergi satu jam setelahnya.
Berikut gambaran bagaimana kapal Iran dan AS "berseteru" di Teluk dari AP:
Sementara itu, dikutip dari AFP, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sudah membahas ini dengan tim. Dalam wawancaranya dengan Fox, ia mengatakan telah mengevaluasi kejadian ini.
Sejauh ini belum ada komentar dari Iran.
(sef/sef) Next Article Antisipasi Perang, Iran Pamerkan Rudal Canggih Raad 500
Kapal Perang AS itu, terdiri dari USS Lewis B.Puller, USS Paul Hamilton,USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell dan USCGC Maui. Saat itu, AS tengah melakukan patroli dengan helikopter militer Apacge AH-64E di perairan internasional.
"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi belakang kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dengan kecepatan tinggi," kata pernyataan AS dikutip CNN International.
"Kru mengeluarkan banyak peringatan melalui radio ... tetapi tetap tak direspon," tambahnya.
Namun militer Iran lalu pergi satu jam setelahnya.
Berikut gambaran bagaimana kapal Iran dan AS "berseteru" di Teluk dari AP:
![]() |
![]() |
Sementara itu, dikutip dari AFP, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sudah membahas ini dengan tim. Dalam wawancaranya dengan Fox, ia mengatakan telah mengevaluasi kejadian ini.
Sejauh ini belum ada komentar dari Iran.
(sef/sef) Next Article Antisipasi Perang, Iran Pamerkan Rudal Canggih Raad 500
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular