Tak Semua PNS Dapat THR, Pemerintah Berhemat Hampir Rp 5,5 T

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
17 April 2020 12:34
pns upacara
Ilustrasi PNS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Akibat pandemi virus corona, pemerintah memfokuskan belanja negara untuk menangani dampak virus tersebut baik melalui insentif pajak, bantuan sosial, dan peningkatan anggaran untuk sektor kesehatan. Akibatnya, harus ada yang 'dikorbankan'.

Salah satu anggaran yang menjadi 'korban' adalah Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (APS). Pemerintah memutuskan hanya membayarkan THR bagi ASN (atau yang akrab disebut Pegawai Negeri Sipil/PNS) berpangkat Eselon III dan di bawahnya.


THR yang diberikan juga tidak penuh, tidak setara dengan total gaji yang biasa diterima (take home pay). Hanya gaji pokok plus tunjangan yang melekat, tidak ada tunjangan kinerja.

"ASN yang mendapatkan THR hanya Eselon III ke bawah termasuk fungsional yang setara. Eselon III ke bawah itu hanya tunjangan yang melekat, tidak termasuk tunjangan kinerja," kata Askolani, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, dalam konferensi pers realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 per akhir Maret, Jumat (17/4/2020).

Pengendalian belanja pegawai ini, lanjut Askolani, bertujuan untuk direalokasikan ke kebutuhan penanganan virus corona. "Jadi ini berlaku untuk pusat dan pemda," ujarnya.


Dari perubahan pemberian THR, berapa anggaran yang bisa dihemat?

"Anggaran THR bisa dikurangi hampir Rp 5,5 triliun. Ini akan dikelola dalam APBN secara keseluruhan," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam kesempatan yang sama.



(aji/aji) Next Article THR PNS Cair H-10 Lebaran, Ini Besaran yang Bakal Diterima

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular