
Sedih, RI Bisa Kehilangan US$ 10 M Devisa & Jutaan Turis
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 April 2020 13:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menggambarkan dampak wabah penyebaran Covid-19 yang membuat sektor pariwisata tanah air jatuh.
Berbicara dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Wishnutama mengemukakan bahwa bukan tidak mungkin potensi devisa yang diraup dari kedatangan turis asing tahun ini hanya setengahnya dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu [devisa pariwisata] US$ 20 miliar. Mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya atau lebih dari separuhnya kehilangan devisa dari pariwisata," kata Wishnutama, Selasa (16/4/2020).
Kehilangan potensi devisa dari sektor pariwisata tak lepas dari sepinya pelancong dari berbagai negara yang pelesiran ke Indonesia. Tahun ini, bukan tidak mungkin angka turis asing menurun secara signifikan.
"Ini tergantung kapan berhenti. Jadi diperkirakan tahun ini dari 16 juta wisatawan, tahun ini sekitar 5 juta wisatawan. Jadi kira-kira masing-masing 1.200 ASPA per kunjungan," jelasnya.
Wishuntama meyakini sektor pariwisata Indonesia akan kembali bangkit pada 2021. Asumsi ini pun bisa terjadi, apabila memang wabah penyebaran Covid-19 benar-benar selesai di akhir tahun, sesuai perkiraan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memang sektor pariwisata perlu rebound pasca pandemi, tapi butuh staging, nggak bisa langsung," katanya.
"Yang penting kita bisa melalui ini dengan baik. Saya justru meyakini, karena kita mengalami proses yang luar biasa. Justru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya," katanya.
(dru) Next Article Sambangi KPK, Wishnutama Serahkan LHKPN
Berbicara dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Wishnutama mengemukakan bahwa bukan tidak mungkin potensi devisa yang diraup dari kedatangan turis asing tahun ini hanya setengahnya dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu [devisa pariwisata] US$ 20 miliar. Mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya atau lebih dari separuhnya kehilangan devisa dari pariwisata," kata Wishnutama, Selasa (16/4/2020).
Wishuntama meyakini sektor pariwisata Indonesia akan kembali bangkit pada 2021. Asumsi ini pun bisa terjadi, apabila memang wabah penyebaran Covid-19 benar-benar selesai di akhir tahun, sesuai perkiraan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memang sektor pariwisata perlu rebound pasca pandemi, tapi butuh staging, nggak bisa langsung," katanya.
"Yang penting kita bisa melalui ini dengan baik. Saya justru meyakini, karena kita mengalami proses yang luar biasa. Justru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya," katanya.
(dru) Next Article Sambangi KPK, Wishnutama Serahkan LHKPN
Most Popular