Corona Global

Tembus 2 Juta Kasus, Ini 10 Negara Terbanyak Corona

Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
16 April 2020 07:49
Polisi India produksi APD untuk tim medis cegah Corona. (AP/Manish Swarup)
Foto: Polisi India produksi APD untuk tim medis cegah Corona. (AP/Manish Swarup)

Jakarta, CNBC IndonesiaKasus pasien positif corona (COVID-19) di dunia kini sudah mencapai 2.081.763 kasus, naik lebih dari 89 ribu kasus dalam sehari. Sedangkan angka kematian 134.508 kasus, dengan pasien sembuh hanya mencapai 509.880 kasus per Kamis (16/4/2020).

Dengan jumlah tersebut, penyakit COVID-19 kini sudah menjalar ke 210 negara dan wilayah di seluruh dunia, menurut situs Worldometers. Berikut daftar 10 negara dengan kasus terjangkit virus corona terbanyak secara global:



Amerika Serikat

Episentrum penularan secara global kini ditempati oleh Amerika Serikat dengan 644.061 kasus terjangkit, naik lebih dari 30.178 kasus dalam sehari. Sedangkan angka kasus kematian sebanyak 28.526, dengan 48.701 kasus berhasil sembuh.

Spanyol

Posisi kedua ditempati oleh Spanyol dengan 180.659 kasus terjangkit, yang naik lebih dari 6 ribu, dengan 18.812 kasus kematian, dan 70.853 kasus berhasil sembuh.

Italia

Kemudian ada Italia di posisi ketiga dengan dengan 165.155 kasus terjangkit, naik lebih dari 2 ribu, dengan 21.645 kasus kematian, dan 38.092 kasus berhasil sembuh.

Prancis

Posisi keempat diisi oleh Prancis dengan 147.863 kasus terjangkit, naik lebih dari 4 ribu kasus. Sedangkan sejauh ini ada 17.167 kasus kematian, dan 30.955 kasus berhasil sembuh.

Jerman

Selanjutnya ada Jerman dengan 134.753 kasus terjangkit, naik lebih dari 2 ribu kasus. Namun total kasus kematiannya berada di angka 3.804, dengan 72.600 berhasil sembuh sejauh ini.

Inggris

Negara kerajaan Inggris kini memiliki 98.476 kasus terjangkit, dengan penambahan 4 ribu kasus dalam sehari. Sedangkan ada 12.868 kasus kematian, dan 368 kasus berhasil sembuh.

China Daratan

Menduduki posisi ketujuh, China Daratan memiliki 82.295 kasus terjangkit, 3.342 kasus kematian, dan 77.816 kasus berhasil sembuh. Sebelumnya China Daratan merupakan negara dengan kasus terjangkit paling tinggi di dunia dan menjadi episentrum awal penularan.

Iran

Salah satu negara di Timur Tengah, Iran kini memiliki 76,389 kasus terjangkit dengan penambahan lebih dari seribu kasus. Angka kematian mencapai 4.777 kasus, dengan 49.933 kasus berhasil sembuh.

Turki

Menduduki posisi sembilan, Turki memiliki 69,392 kasus terjangkit dengan penambahan lebih dari 4 ribu, 1.518 kasus kematian, dan 5.674 kasus berhasil sembuh sejauh ini.

Belgia

Posisi kesepuluh ditempati oleh Belgia dengan 33,573 kasus terjangkit dengan penambahan lebih dari 2 ribu kasus, 4.440 kasus kematian, dan 7.107 kasus berhasil sembuh.

Sementara itu, sebelumya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menangguhkan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump mengatakan WHO melakukan kesalahan karena mendorong informasi yang salah mengenai virus ini.

Menurutnya kesalahan WHO sejak awal adalah menyebut virus tidak menular dan tidak perlu larangan perjalanan. Trump mengkritik keputusan WHO yang menentang pembatasan perjalanan dari China sebagai hal berbahaya.

"Untungnya, saya tidak yakin dan menunda perjalanan dari China menyelamatkan banyak nyawa," kata Trump dalam konferensi pers Gedung Putih, Selasa (14/4/2020), dikutip dari CNBC Internasional.

Sebagai informasi, pada 2019, Amerika Serikat menyumbang lebih dari US$ 400 juta kepada WHO, menjadi donor terbesar bagi organisasi tersebut. Anggaran WHO pada 2018-2019 sendiri berjumlah sekitar US$ 6 miliar.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Covid-19 Global Lampaui 13 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular