
Maaf! Mr Trump, Inggris Tak Ikutan Setop Pendanaan ke WHO
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
15 April 2020 20:15

London, CNBC Indonesia - Pemerintah Inggris meyakini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Inggris tidak akan meniru langkah Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghentikan pendanaan kepada organisasi PBB tersebut.
"Posisi kami adalah Inggris tidak memiliki rencana untuk menghentikan pendanaan terhadap WHO yang memiliki peran penting dalam respons kesehatan skala global," ujar Juru Bicara PM Inggris, Rabu (15/4/2020) waktu setempat, seperti dilansir CNN International.
"Covid-19 adalah tantangan global dan penting untuk semua negara bekerja sama mengatasi ancaman ini. Basis kontribusi kami kepada WHO sejalan dengan kebutuhan WHO dan tidak didasarkan pada pendanaan negara lain."
Sebagai gambaran, awal pekan ini, Inggris mengumumkan akan meningkatkan pendanaan kepada WHO sebesar 65 juta pounds atau setara 81 juta dolar AS.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi G7, Kamis (16/4/2020) waktu setempat. Menurut Juru Bicara PM Inggris, Raab yang untuk sementara mengisi posisi Boris Johnson, akan menggarisbawahi perlunya kolaborasi global dalam menangani krisis yang ditimbulkan Covid-19.
"Kami juga akan membahas masalah ekonomi dan mendukung negara-negara yang sedang berjuang," ujar Juru Bicara PM Inggris.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tiba-tiba Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Utara, Ada Apa?
"Posisi kami adalah Inggris tidak memiliki rencana untuk menghentikan pendanaan terhadap WHO yang memiliki peran penting dalam respons kesehatan skala global," ujar Juru Bicara PM Inggris, Rabu (15/4/2020) waktu setempat, seperti dilansir CNN International.
"Covid-19 adalah tantangan global dan penting untuk semua negara bekerja sama mengatasi ancaman ini. Basis kontribusi kami kepada WHO sejalan dengan kebutuhan WHO dan tidak didasarkan pada pendanaan negara lain."
Sebagai gambaran, awal pekan ini, Inggris mengumumkan akan meningkatkan pendanaan kepada WHO sebesar 65 juta pounds atau setara 81 juta dolar AS.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi G7, Kamis (16/4/2020) waktu setempat. Menurut Juru Bicara PM Inggris, Raab yang untuk sementara mengisi posisi Boris Johnson, akan menggarisbawahi perlunya kolaborasi global dalam menangani krisis yang ditimbulkan Covid-19.
"Kami juga akan membahas masalah ekonomi dan mendukung negara-negara yang sedang berjuang," ujar Juru Bicara PM Inggris.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tiba-tiba Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Laut Utara, Ada Apa?
Most Popular