Jokowi: Bantuan UMKM Cairkan, Jangan Mereka Bangkrut Dulu!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 April 2020 09:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Program Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Melalui video conference di depan jajaran menteri, Jokowi menekankan beberapa hal untuk mengantisipasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap keberlangsungan pelaku UMKM.
"Pertama, mempercepat eksekusi program relaksasi restrukturisasi UMKM yang mengalami kesulitan," kata Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Jokowi mengemukakan, bantuan terhadap pelaku UMKM baik itu berupa bantuan kredit, subsidi bunga, hingga penyaluran kredit modal kerja harus segera dilaksanakan secara komprehensif.
"Jangan sampai menunggu mereka tutup, baru bergerak. Jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Semuanya saya minta kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya, sehingga nanti kita bisa memutuskan," katanya.
Kepala negara juga menginginkan agar jajarannya menyiapkan sejumlah skema baru pembiayaan terhadap UMKM. Baik itu yang berkaitan dengan investasi maupun terkait modal kerja,
"Semuanya yang lebih mudah, dengan jangkauan terutama untuk daerah terdampak," katanya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar para pelaku UMKM diberikan peluang untuk bisa memproduksi barangnya terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga seperti warung tradisional.
(dru) Next Article Jokowi Kecewa! Pemberdayaan UMKM Masih Belum Terarah
Melalui video conference di depan jajaran menteri, Jokowi menekankan beberapa hal untuk mengantisipasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap keberlangsungan pelaku UMKM.
"Pertama, mempercepat eksekusi program relaksasi restrukturisasi UMKM yang mengalami kesulitan," kata Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
"Jangan sampai menunggu mereka tutup, baru bergerak. Jangan sampai terlambat dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Semuanya saya minta kebutuhan betul-betul dihitung anggarannya, sehingga nanti kita bisa memutuskan," katanya.
Kepala negara juga menginginkan agar jajarannya menyiapkan sejumlah skema baru pembiayaan terhadap UMKM. Baik itu yang berkaitan dengan investasi maupun terkait modal kerja,
"Semuanya yang lebih mudah, dengan jangkauan terutama untuk daerah terdampak," katanya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar para pelaku UMKM diberikan peluang untuk bisa memproduksi barangnya terutama di sektor pertanian, industri rumah tangga seperti warung tradisional.
(dru) Next Article Jokowi Kecewa! Pemberdayaan UMKM Masih Belum Terarah
Most Popular