
Internasional
Sempat Kacau, India Perpanjang Lockdown 2 Minggu
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
11 April 2020 21:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan akan memperpanjang penguncian wilayah (lockdown) di negeri Bollywood. Seharusnya, lockdown berakhir pada Selasa (14/4/2020) nanti.
Hal ini terjadi karena makin meningkatnya kasus COVID-19. Akibatnya, menteri utama dari 29 negara bagian dan teritori, meminta Modi memperpanjang lockdown di negara dengan 1,3 miliar penduduk itu.
Bahkan dua negara bagian, yakni Odisha dan Punjab memperpanjang sendiri lockdown. Langkah ini didukung para aktivis, yang meminta pembatasan gerak semakin ketat untuk masyarakat.
Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan Mohdi mengambil keputusan yang tepat. Bahkan ia mengatakan hasil lockdown yang dilakukan telah terlihat.
"Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami memulai penguncian lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang," katanya sebagaimana dikutip dari AFP.
Meski demikian, pemerintah Mohdi belum mengumumkan hal ini secara resmi. Setidaknya, tidak akan ada pernyataan sampai Minggu besok.
India mencatat ada 7.600 kasus corona, dengan total kematian 249 dan sembuh 774. Mumbai menjadi salah satu kota terparah dengan 1.600 kasus dan 110 kematian.
Delhi juga mengalami peningkatan kasus. Setidaknya ada penambahan 180 kasus yang menjadikan total pasien kini 865 orang.
(sef/sef) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin
Hal ini terjadi karena makin meningkatnya kasus COVID-19. Akibatnya, menteri utama dari 29 negara bagian dan teritori, meminta Modi memperpanjang lockdown di negara dengan 1,3 miliar penduduk itu.
Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan Mohdi mengambil keputusan yang tepat. Bahkan ia mengatakan hasil lockdown yang dilakukan telah terlihat.
![]() |
"Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami memulai penguncian lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang," katanya sebagaimana dikutip dari AFP.
Meski demikian, pemerintah Mohdi belum mengumumkan hal ini secara resmi. Setidaknya, tidak akan ada pernyataan sampai Minggu besok.
India mencatat ada 7.600 kasus corona, dengan total kematian 249 dan sembuh 774. Mumbai menjadi salah satu kota terparah dengan 1.600 kasus dan 110 kematian.
Delhi juga mengalami peningkatan kasus. Setidaknya ada penambahan 180 kasus yang menjadikan total pasien kini 865 orang.
(sef/sef) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin
Most Popular