
Efek Malaysia Lockdown, RI Bagi 55.660 Paket Sembako ke WNI
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 April 2020 18:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi melaporkan perkembangan terkini perihal situasi warga negara Indonesia di luar negeri selama pandemi Covid-19. Khusus untuk WNI di Malaysia, Retno mengungkapkan langkah pemerintah membantu WNI yang terjebak lockdown.
Menurut dia, guna membantu WNI yang terdampak lockdown di Malaysia, perwakilan RI bekerja sama dengan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia telah membantu dan membagikan sembako.
Per 8 April 2020, perwakilan telah membagikan sembako kepada 30.120 penerima. Sementara organisasi masyarakat juga telah membagikan lebih dari 25 ribu sehingga jika dijumlah sekitar 55.660 sembako telah dibagikan.
"Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia yang terus memberikan kerja sama memberikan bantuan kepada WNI kita yang sangat memerlukan bantuan. Bantuan ini masih akan dilanjutkan. Sekali lagi bagi WNI yang paling terdampak selama masa lockdown," kata Retno dalam media briefing, Kamis (9/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Ia melaporkan sekitar 500 hingga 700 WNI setiap hari pulang dari Negeri Jiran. Mereka berasal dari empat pelabuhan di Malaysia, yaitu Stulang Laut, Putri Harbour, Pasir Gudang, dan Kukup. Pelabuhan tujuan mereka adalah Batam dan Tanjung Balai Karimun.
"Tim kita di Johor baru setiap pagi, setiap hari, memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan mereka terlayani. Per hari kemarin jumlah WNI yang kembali dari empat pelabuhan tersebut (mulai 18 Maret) adalah 40.429 orang," ujar Retno.
Sedangkan untuk kepulangan melalui darat, Retno menyebut WNI dari Malaysia melalui pintu masuk Entikong, Badau, dan Aruk. Kisaran WNI yang pulang sekitar 200 orang. Kemenlu mencatat total yang kembali via darat sejak 18 Maret adalah 6.572.
Dengan demikian, sudah ada 47.001 WNI yang kembali dari Malaysia.
(miq/miq) Next Article Menlu: Puluhan Ribu WNI Sudah Pulang, Mayoritas Asal Malaysia
Menurut dia, guna membantu WNI yang terdampak lockdown di Malaysia, perwakilan RI bekerja sama dengan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia telah membantu dan membagikan sembako.
Per 8 April 2020, perwakilan telah membagikan sembako kepada 30.120 penerima. Sementara organisasi masyarakat juga telah membagikan lebih dari 25 ribu sehingga jika dijumlah sekitar 55.660 sembako telah dibagikan.
![]() |
"Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia yang terus memberikan kerja sama memberikan bantuan kepada WNI kita yang sangat memerlukan bantuan. Bantuan ini masih akan dilanjutkan. Sekali lagi bagi WNI yang paling terdampak selama masa lockdown," kata Retno dalam media briefing, Kamis (9/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Ia melaporkan sekitar 500 hingga 700 WNI setiap hari pulang dari Negeri Jiran. Mereka berasal dari empat pelabuhan di Malaysia, yaitu Stulang Laut, Putri Harbour, Pasir Gudang, dan Kukup. Pelabuhan tujuan mereka adalah Batam dan Tanjung Balai Karimun.
"Tim kita di Johor baru setiap pagi, setiap hari, memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan mereka terlayani. Per hari kemarin jumlah WNI yang kembali dari empat pelabuhan tersebut (mulai 18 Maret) adalah 40.429 orang," ujar Retno.
Sedangkan untuk kepulangan melalui darat, Retno menyebut WNI dari Malaysia melalui pintu masuk Entikong, Badau, dan Aruk. Kisaran WNI yang pulang sekitar 200 orang. Kemenlu mencatat total yang kembali via darat sejak 18 Maret adalah 6.572.
Dengan demikian, sudah ada 47.001 WNI yang kembali dari Malaysia.
(miq/miq) Next Article Menlu: Puluhan Ribu WNI Sudah Pulang, Mayoritas Asal Malaysia
Most Popular