Internasional

Alamak! Kondom Langka karena Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 April 2020 17:45
Pandemi corona (COVID-19) memang membuat situasi sulit. Bahkan kondom pun langka.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC IndonesiaPandemi corona (COVID-19) memang membuat situasi sulit. Bukan hanya masker dan hand sanitizer yang langka tapi juga kondom.

Alat kontrasepsi ini mengalami keterbatasan jumlah di pasaran karena ditutupnya pabrik dan terganggunya rantai pasokan. Lockdown (penguncian) wilayah jadi salah satu alasan.

Ini juga diakui Karex Berhad, sebuah perusahaan pembuat kondom terbesar di dunia, yang berpusat di Malaysia. Akibat corona, perusahaan hanya mampu memproduksi kurang dari 200 juta kondom, di pertengahan Maret hingga April.



Belum lagi gangguan di segi transportasi. "Dunia pasti akan melihat kekurangan kondom," kata Kepala Eksekutif Karex, Goh Miah Kiat, dikutip AFP, Rabu (8/4/2020).

"Ini situasi yang penuh tantangan. Tapi kami tengah berupaya yang terbaik untuk melakukan apapun yang kami bisa," ujarnya lagi seraya mengkhawatirkan pasokan kondom ke negara-negara berkembang.

Karex menutup tiga pabriknya selama lockdown berlangsung. Pemerintah Malaysia sebelumnya memundurkan lagi masa penguncian hingga 14 April.

Perusahaan hanya mengoperasikan 50% tenaga kerjanya. Perusahaan mengaku ingin meminta izin pemerintah untuk meningkatkan produksi.

Sementara itu PBB memperingatkan bahwa pasokan kondom hanya terpenuhi 50-60% karena gangguan corona. Padahal kondom diperlukan untuk mencegah penularan penyakit seksual.

Penutupan perbatasan dan tindakan pembatasan lainnya memengaruhi transportasi dan produksi di sejumlah negara dan kawasan," kata Juru Bicara Dana Populasi PBB. Lembaga ini juga khawatir bakal ada peningkatan aborsi karena minimnya kondom di pasaran.

Sementara itu, di India, penjualan kondom melonjak 25-35% dalam satu minggu. Ini terjadi setelah negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu mengumumkan lockdown.

[Gambas:Video CNBC]









(sef/sef) Next Article Tersengat Corona, Pengusaha Hotel Tak Puas Dapat Diskon Pajak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular