Internasional

Top! Ada Pinjaman Murah Rp 442 T untuk Eksportir di Korsel

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
08 April 2020 12:37
Pemerintah Korea Selatan akan memberikan pinjaman murah senilai 36 triliun won untuk eksportir yang terdampak COVID-19.
Foto: Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan pidatonya mengenai proposal anggaran pemerintah 2019 selama sesi pleno di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 1 November 2018. REUTERS / Kim Hong-Ji / Pool

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan memberikan tambahan pinjaman murah senilai 36 triliun won (US$ 29,5 miliar/sekitar RP 442 triliun) untuk eksportir yang terdampak wabah virus corona (COVID-19).

Moon juga mengatakan langkah-langkah baru senilai 17,7 triliun won  juga akan diluncurkan untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung permintaan domestik.



"Jaminan pinjaman akan diperpanjang untuk eksportir, sementara utang akan diperpanjang untuk usaha kecil," tulis Reuters, mengutip pernyataan Moon pada pertemuan kebijakan dengan para pimpinan di sektor ekonomi, Rabu (8/4/2020).

Dukungan tambahan yang direncanakan pemerintah Korea Selatan itu akan diberikan melalui perubahan kebijakan di berbagai bank, tunjangan pajak dan langkah-langkah lainnya.

Sebelumnya pada akhir Maret, pemerintah Korea Selatan telah menggelontorkan paket ekonomi terencana sebesar 100 triliun won (US$ 80 miliar). Paket itu dirancang untuk membantu perusahaan dan mencegah saham dan pasar obligasi mencatatkan kejatuhan yang signifikan di tengah pandemi.



Upaya-upaya itu dilaporkan di tengah berbagai upaya lainnya yang ditempuh pemerintah untuk membendung wabah virus corona. Menurut Worldometers saat ini Korea Selatan memiliki 10.384 kasus corona, dengan 200 kematian dan 6.776 orang sembuh.

[Gambas:Video CNBC]


(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular