Buruh Pabrik Mobil Dipastikan Dapat THR Meski Setop Produksi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
07 April 2020 20:21
Pabrik mobil janji tak akan PHK dan memberikan THR meski menghentikan produksi sementara.
Foto: Pekerja menyelesaikan mobil. perakitan mobil Xpander di pabrik Mitsubishi
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil berjanji akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para buruh. Meskipun banyak pabrik mobil menghentikan sementara produksi karena dampak pandemi corona atau covid-19.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yongky Sugiarto memastikan pekerja di industri otomotif bakal mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Kepastian ini didapat setelah anggota maupun pengurus Gaikindo mengadakan rapat pada pekan lalu.

"Kami sudah mendapat konfirmasi dari merek-merek besar dan katakan kami nggak ada pemotongan THR, tapi tetap THR dibayarkan secara penuh," kata Yongky kepada CNBC Indonesia, (7/4).



Selain itu, ia juga memastikan bahwa meski industri otomotif menjadi salah satu yang terdampak, serta kondisi di tengah gelombang PHK dari beragam sektor, namun industri otomotif masih menjadi salah satu yang tergolong aman bagi pekerja.

"Kami belum dapat laporan dari anggota manapun bahwa ada PHK bahwa ada penghentian produksi, ini alasannya macam-macam, bisa stok yang cukup jadi distop dulu. Toh penjualan drop dari minggu ketiga Maret ini," sebutnya.

Ia juga berkomitmen bahwa langkah PHK adalah sesuatu yang dihindari, akan menjadi pilihan yang paling akhir dari beragam opsi. "PHK karyawan sama sekali nggak diinginkan, kalau bisa bertahan walau kerja dengan shift. Tidak apa-apa bergilir. Kalau bisa jangan sampai ada PHK," sebutnya.

Kekhawatiran tersebut sangatlah wajar, industri otomotif diprediksi bakal mengalami keterpurukan hingga beberapa bulan ke depan. Skenario terburuk, penjualan mobil selama empat bulan ke depan hanya berada di di angka 100 ribu unit. Itu pun jika tercapai, padahal biasanya Gaikindo mencatatkan penjualan mobil sebanyak 80 ribu unit per bulan.

"Prediksi penjualan 2020 tadinya asumsi di 1,1 juta unit. Namun prediksi kini akan mencapai 600 ribu saja. Itu sepanjang 2020," kata Yongky.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Maaf, Ternyata Merek Mobil Ini Kurang Laku di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular