ICP Terjun Bebas, Lifting Minyak RI Mustahil Capai Target

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 April 2020 17:39
Lifting minyak RI dipastikan tak akan capai target APBN tahun ini
Foto: REUTERS/Lucas Jackson/
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) anjlok akibat pandemi corona (Covid-19). Kondisi ini membuat industri migas di hulu semakin tidak menarik karena kurang ekonomis. Lalu bagaimana damak ke target lifting minyak?

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengatakan di tengah situasi sulit dengan harga minyak yang rendah dan Covid-19 maka akan berdampak pada kegiatan hulu migas. Menaggapi situasi ini langkah antisipasi yang diambil yakni dengan optimasi program kerja.

"Di tengah situasi sulit karena low oil price dan Covid-19, tentu kegiatan hulu migas akan terkena dampak, dan akan disikapi dengan melakukan optimasi program kerja," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa, (07/04/2020).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sampai saat ini SKK Migas masih terus mencari skenario-skenario yang masuk akal dan bisa dieksekusi dengan dengan harga minyak tertentu. "Masih running beberapa skenario-skenario yang reasonable dan executable dengan asumsi harga crude tertentu," imbuhnya.



Rendahnya harga minyak, imbuhnya, tentu akan berdampak juga pada lifting. Dirinya memperkirakan lifting akan lebih rendah 5% dari target. Seperti diketahui target lifting minyak tahun ini sebesar 755 ribu barel per hari.

Artinya jika lifting hanya 95% maka capaiannya sekitar 717,2 ribu barel per hari.
"Mostlikely akan ada dampak juga terhadap lifting. Perkiraan saya sekitar kurang lebih 5% (berkurangnya)," terang Julius.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan anjloknya harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Maret berdampak pada kontraktor migas yang ramai-ramai merevisi target produksi. "Di bawah ICP US$ 35, mulai banyak yang mereschedule program pengembangan," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Senin, (06/04/2020).

Sebagai informasi, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Maret terjun bebas 39,5% menjadi US$ 34,23 per barel. Atau anjlok US$ 22,38 per barel dibandingkan bulan sebelumnya US$ 56,61 per barel.



[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Siap-siap! Harga Minyak RI Bisa Terjun Bebas ke Bawah US$ 30

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular