Internasional
PM Inggris Masuk ICU karena Corona, Ini Doa Pemimpin Dunia
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 April 2020 13:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kini sedang dalam perawatan intensif akibat gejala virus corona (COVID-19) yang ia miliki. Sejak masuk rumah sakit (RS) karena terinfeksi corona Minggu (5/4/2020), gejala COVID-19 yang ia derita disebutkan semakin buruk.
Dengan dirawatnya PM Inggris akibat terjangkit corona, para pemimpin dari berbagai negara mulai memberikan dukungan kepada pria berusia 55 tahun tersebut. Berikut adalah dukungan dari beberapa tokoh global yang berharap PM Inggris cepat pulih, sebagaimana dilansir dari AFP.
Amerika Serikat
Presiden Donald Trump mengatakan mengirimkan simpati dan harapannya pada kondisi Johnson.
"Kami sangat sedih mendengar dia dibawa ke perawatan intensif sore ini. Orang Amerika semua berdoa untuk kesembuhannya," kata Trump dalam konferensi pers, dikutip dari AFP.
"Kita akan lihat apakah kita bisa membantu. Kita sudah menghubungi semua dokter Boris dan kita akan lihat apa yang akan terjadi."
Perancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan dukungan penuh kepada Boris Johnson, keluarganya, dan rakyat Inggris di masa sulit ini. "Saya harap dia akan cepat mengatasi cobaan ini," tulis tweet Macron.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga mengatakan kepada BFMTV mengatakan yakin Johnson akan berupaya semaksimal ungkin untuk sembuh. "Saya tahu kekuatannya, saya yakin dia akan memanfaatkan sumber dayanya, yang luar biasa, kapasitas untuk mengatasi cobaan ini. Ini juga melambangkan keseriusan krisis ini, yang mempengaruhi semua orang," katanya.
Spanyol
Perdana Menteri Pedro Sanchez lewat akunnya juga menulis soal harapannya akan kesembuhan Johnson. "Solidaritas saya dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk Perdana Menteri Boris Johnson. Ini adalah hari-hari yang sulit bagi negara kita, tetapi melalui kekuatan dan persatuan kita dapat memenangkan pertempuran ini," katanya.
Italia
Menteri Luar Negeri Luigi di Maio juga mencuit dalam bahasa Inggris. "Orang-orang Italia dengan Inggris sedang berada di masa-masa sulit. Kami adalah satu untuk satu sama lain. Segera sembuh Boris Johnson!"
Kanada
Perdana Menteri Justin Trudeau, yang istrinya dinyatakan positif corona pada bulan lalu, berharap Johnson segera pulih sepenuhnya. "Pikiranku bersamamu dan keluargamu saat ini. Berharap untuk segera melihatmu kembali di Nomor 10," tweet Trudeau.
Belanda
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berharap Johnson dan keluarga akan kuat menghadapi COVID-19.
"Atas nama kabinet Belanda, saya berharap Boris Johnson, keluarganya dan rakyat Inggris memiliki banyak kekuatan selama masa sulit ini," katanya. "Saya berharap bisa segera berbicara dengannya dalam kondisi yang baik."
Polandia
Presiden Andrzej Duda juga mentweet dengan: "Pikiran saya dengan Perdana Menteri Boris Johnson dan keluarganya pada saat pengujian ini. Saya berharap dia pemulihan penuh dan cepat."
Republik Ceko
Presiden Ceko Milos Zeman juga ikut memberikan dukungan lewat tweetnya dengan: "Saya berharap Anda kekuatan dan daya tahan dalam perjuangan Anda melawan penyakit untuk mengatasinya dan memenangkannya."
Dengan dirawatnya PM Inggris akibat terjangkit corona, para pemimpin dari berbagai negara mulai memberikan dukungan kepada pria berusia 55 tahun tersebut. Berikut adalah dukungan dari beberapa tokoh global yang berharap PM Inggris cepat pulih, sebagaimana dilansir dari AFP.
Amerika Serikat
Presiden Donald Trump mengatakan mengirimkan simpati dan harapannya pada kondisi Johnson.
 Foto: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Donald Trump (AP Photo/Francisco Seco) |
"Kami sangat sedih mendengar dia dibawa ke perawatan intensif sore ini. Orang Amerika semua berdoa untuk kesembuhannya," kata Trump dalam konferensi pers, dikutip dari AFP.
"Kita akan lihat apakah kita bisa membantu. Kita sudah menghubungi semua dokter Boris dan kita akan lihat apa yang akan terjadi."
Perancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan dukungan penuh kepada Boris Johnson, keluarganya, dan rakyat Inggris di masa sulit ini. "Saya harap dia akan cepat mengatasi cobaan ini," tulis tweet Macron.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga mengatakan kepada BFMTV mengatakan yakin Johnson akan berupaya semaksimal ungkin untuk sembuh. "Saya tahu kekuatannya, saya yakin dia akan memanfaatkan sumber dayanya, yang luar biasa, kapasitas untuk mengatasi cobaan ini. Ini juga melambangkan keseriusan krisis ini, yang mempengaruhi semua orang," katanya.
Spanyol
Perdana Menteri Pedro Sanchez lewat akunnya juga menulis soal harapannya akan kesembuhan Johnson. "Solidaritas saya dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk Perdana Menteri Boris Johnson. Ini adalah hari-hari yang sulit bagi negara kita, tetapi melalui kekuatan dan persatuan kita dapat memenangkan pertempuran ini," katanya.
Italia
Menteri Luar Negeri Luigi di Maio juga mencuit dalam bahasa Inggris. "Orang-orang Italia dengan Inggris sedang berada di masa-masa sulit. Kami adalah satu untuk satu sama lain. Segera sembuh Boris Johnson!"
Kanada
Perdana Menteri Justin Trudeau, yang istrinya dinyatakan positif corona pada bulan lalu, berharap Johnson segera pulih sepenuhnya. "Pikiranku bersamamu dan keluargamu saat ini. Berharap untuk segera melihatmu kembali di Nomor 10," tweet Trudeau.
 Foto: Britania NATO (Yui Mok/Pool via AP) |
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berharap Johnson dan keluarga akan kuat menghadapi COVID-19.
"Atas nama kabinet Belanda, saya berharap Boris Johnson, keluarganya dan rakyat Inggris memiliki banyak kekuatan selama masa sulit ini," katanya. "Saya berharap bisa segera berbicara dengannya dalam kondisi yang baik."
Polandia
Presiden Andrzej Duda juga mentweet dengan: "Pikiran saya dengan Perdana Menteri Boris Johnson dan keluarganya pada saat pengujian ini. Saya berharap dia pemulihan penuh dan cepat."
Republik Ceko
Presiden Ceko Milos Zeman juga ikut memberikan dukungan lewat tweetnya dengan: "Saya berharap Anda kekuatan dan daya tahan dalam perjuangan Anda melawan penyakit untuk mengatasinya dan memenangkannya."
Next Page
Uni Eropa hingga NATO
Pages
Most Popular