
Luhut Siapkan Jurus Kendalikan Mudik 2020, Seperti Apa?
Exist in Exist, CNBC Indonesia
07 April 2020 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini sedang merumuskan kebijakan untuk mengendalikan mudik 2020 dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Ad Interim Menteri Perhubungan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Senin (6/4/2020)
"Untuk itulah saya dan lintas kementerian terkait yang berkepentingan dalam membuat kebijakan terkait mudik, sedang merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pengendalian mudik 2020," tulis Luhut.
"Seperti yang disampaikan Presiden @Jokowi dalam arahannya tadi akan melihat evaluasi 2-3 minggu kedepan kebijakan ini diberlakukan," tambahnya.
Luhut mengatakan pemerintah terus melakukan kajian dengan melibatkan banyak pakar terkait opsi arus mudik ini.
Selain itu, Luhut juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudik demi keselamatan bersama. Pasalnya, penularan Covid-19 ini berpotensi merebak cukup tinggi dan cepat, jika kita berada di kerumunan orang.
"Sebagai Ad Interim Menteri Perhubungan, saya ingin sampaikan bahwa yang jauh lebih penting untuk kita lakukan bersama adalah saling menjaga satu sama lain, karena COVID-19 ini tidak kenal latar belakang sosial maupun dari mana kita berasal," ujar Luhut.
Luhut juga mengatakan dirinya memahami bahwa tradisi mudik yang mempunyai makna mendalam untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tidak dapat tergantikan dengan apapun.
"Dengan semangat itulah mari kita sama-sama saling menjaga satu sama lain dengan menerapkan pembatasan sosial dan fisik di setiap tempat dan kondisi demi adanya kesempatan indah ini di lain hari nanti," paparnya.
"Saya mengakui badai pandemi ini tidak mudah, namun pemerintah akan terus mengupayakan kebijakan yang terbaik untuk keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia," lanjut Luhut.
(miq/miq) Next Article Larangan Mudik Masih Imbauan, Luhut: Tergantung Kesadaran
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Ad Interim Menteri Perhubungan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Senin (6/4/2020)
"Untuk itulah saya dan lintas kementerian terkait yang berkepentingan dalam membuat kebijakan terkait mudik, sedang merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pengendalian mudik 2020," tulis Luhut.
Luhut mengatakan pemerintah terus melakukan kajian dengan melibatkan banyak pakar terkait opsi arus mudik ini.
Selain itu, Luhut juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudik demi keselamatan bersama. Pasalnya, penularan Covid-19 ini berpotensi merebak cukup tinggi dan cepat, jika kita berada di kerumunan orang.
"Sebagai Ad Interim Menteri Perhubungan, saya ingin sampaikan bahwa yang jauh lebih penting untuk kita lakukan bersama adalah saling menjaga satu sama lain, karena COVID-19 ini tidak kenal latar belakang sosial maupun dari mana kita berasal," ujar Luhut.
Luhut juga mengatakan dirinya memahami bahwa tradisi mudik yang mempunyai makna mendalam untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tidak dapat tergantikan dengan apapun.
"Dengan semangat itulah mari kita sama-sama saling menjaga satu sama lain dengan menerapkan pembatasan sosial dan fisik di setiap tempat dan kondisi demi adanya kesempatan indah ini di lain hari nanti," paparnya.
"Saya mengakui badai pandemi ini tidak mudah, namun pemerintah akan terus mengupayakan kebijakan yang terbaik untuk keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia," lanjut Luhut.
(miq/miq) Next Article Larangan Mudik Masih Imbauan, Luhut: Tergantung Kesadaran
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular