Internasional

China Mau Dituntut Rp 7.000 T karena Corona?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 April 2020 10:53
China & Bantuan Medis
Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne/File Photo
Sementara itu, Pemerintah China mengaku telah membantu sejumlah negara yang kesusahan karena corona. Di saat negara lain bergelut dengan semakin tingginya kasus, China terus mencatat penurunan jumlah penderita COVID-19.

Dalam catatan pemerintah China, sebagai mana dilansir AFP, China telah mengekspor 3,86 miliar masker, 37,5 juta keping pakaian pelindung, 16 ribu ventilator, dan 2,84 juta COVID-19 test kit sejak 1 Maret 2020. Pejabat Bea Cukai China Jin Hai, mengatakan ekspor tersebut ke lebih dari 50 negara.

Dia menambahkan ekspor pasokan medis negara itu bernilai 10,2 miliar yuan ($ 1,4 miliar). Namun banyak negara mengeluhkan produk medis yang dikirim dari negeri itu.

Dia menambahkan ekspor pasokan medis negara itu bernilai 10,2 miliar yuan ($ 1,4 miliar). Namun banyak negara mengeluhkan produk medis yang dikirim dari negeri itu.

Dalam tulisan BBC, pemerintah Belanda menarik 600 ribu masker China dari total 1,3 juta yang dikirimkan karena tidak memenuhi standar kualitas. "Seakarang sudah diputuskan untuk tidak menggunakan kiriman ini," tulis media itu mengutip salah satu pernyataan.

Spanyol juga menolak ribuan alat tes yang dikirim oleh perusahaan China, karena tak sesuai kualifikasi. Di mana hampir 600 ribu alat dinilai tidak akurat.

Hal senada juga terjadi pada Turki. Di mana otoritas menemukan beberapa alat uji yang dipesan tidak akurat, meski 350 ribu di natranya bekerja dengan baik.

Meski demikian, pejabat China menilai laporan tersebut tidak sepenuhnya benar. "Tidak mencerminkan fakta lengkap," ujar seorang pejabat di Kementerian Perdagangan bernama Jiang Fan, .

"Pada kenyataannya ada berbagai faktor, seperti China memiliki standar yang berbeda dan kebiasaan penggunaan yang berbeda dengan negara lain. Bahkan penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan keraguan atas kualitas,".

Komentar senada juga dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying. Bahkan ia mendesak media Barat untuk tidak memolitisasi dan memperburuk masalah.

Meski demikian, Beijing memang memperketat peraturan untuk peralatan medis coronayang diekspor, dengan meningkatkan syarat produk sesuai standar lisensi domestik dan negara tujuan mereka. "China juga telah meningkatkan kapasitas produksi test kit COVID-19 menjadi lebih dari 4 juta per hari," kata seorang pejabat Administrasi Produk Medis Nasional kata Zhang Qi.

Secara global corona telah menginfeksi 1,3 juta warga dunia, di mana 74 ribu pasien meninggal dan 278 ribu pasien sembuh. Corona menyebar di 209 negara dan teritori di dunia.

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular