
Pabrik Mobil RI Siap Bikin Ventilator untuk Pasien Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan tenaga medis, ventilator juga kini sangat dibutuhkan oleh para pasien terutama covid-19. Sehingga pasokannya akan diperbanyak, salah satunya dengan mengerahkan pabrik-pabrik otomotif. Ventilator sangat dibutuhkan oleh pasien covid-19 yang sudah terkena gejala parah seperti kesulitan bernapas, adanya ventilator membantu bernapas pasien.
Pemerintah sedang mendorong pabrik motor dan mobil memproduksi ventilator. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengaku siap dengan tanggung jawab tersebut. Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum juga memberi mandat secara teknis kepada industri sepeda motor.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) AISI Hari Budianto mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah pernah dibahas kepada para anggotanya. Namun, ternyata industri mobil yang sudah lebih dulu memegang peran untuk memproduksi ventilator.
"Kemarin dari Gaikindo ambil porsi sudah duluan. Tapi kita dari AISI tetap support. Jika pemerintah memerlukan, kita akan siap tetapi karena kita bukan ahlinya (kesehatan), kita akan support dalam hal supply chain jika diperlukan," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/4).
Salah satu bentuk dukungan adalah dengan menyediakan tempat produksi, maupun komponen-komponen yang dimiliki anggota produsen sepeda motor.
"Jadi misalnya untuk bikin ventilator butuh motor listrik, ada industri kita yang buat. Kita akan gimana support, apa punya (fasilitas) produksi dipakai atau akses impor pada barang yang dibutuhkan," sebutnya.
Hari Budianto memang tidak menampik jika dirasa kurang cukup kapasita maka nantinya bisa diserahkan kepada vendor yang lebih kecil untuk membuat ventilator.
Di kawasan Amerika dan Eropa, beberapa produsen di bidang otomotif mulai mengambil peran dalam pembuatan ventilator. Di antaranya Ford yang berencana membuat 50.000 ventilator dalam waktu 100 hari.
(hoi/hoi) Next Article Akhir April, RI Punya 200 Ventilator Corona Made In Indonesia