Corona Pukul Penerbangan

Karyawan Maskapai Mulai Dirumahkan, Cuti Tak Dibayar!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 April 2020 19:36
Maskapai penerbangan sudah mulai merumahkan para karyawannya.
Foto: Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lesunya industri penerbangan dua tahun terakhir semakin parah saat pandemi corona menghantam Indonesia selama sebulan terakhir. Para pekerja di sektor ini paling kena dampaknya.

Beberapa maskapai perusahaan disebut sebut sudah merumahkan pegawainya. Namun, bukan berarti dengan status pemutusan hubungan kerja (PHK), melainkan dirumahkan atau cuti di luar tanggungan.

"Yang saya tahu hanya unpaid leave (cuti tidak dibayar) atau diberhentikan sementara. Tapi karena informasi ini bersifat confidential dan masing-masing perusahaan memiliki responsiblity terhadap shareholders-nya, nanti untuk detilnya bisa tanya maskapainya saja," kata Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association INACA Denon Prawiratmadja kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/4) malam.



Para pegawai dirumahkan sementara dalam rentang waktu yang bervariasi. Denon menyebut tergantung pada job desk dan area kerjanya. Kecenderungannya, mereka kembali setelah industri bisa pulih atau sekiranya ketika momen menuju pulih.

Denon menyebut perusahaan penerbangan masih berjuang untuk bisa terus bertahan selama masa pandemi corona ini. Sehingga, ketika sudah tiba masanya pulih, masing-masing perusahaan bisa kembali berproses seperti sedia kala.

"Belum sampai ke tahap PHK. Artinya ini masih ada satu harapan dari pelaku industri dalam jangka yang tidak terlalu lama pemerintah bisa mengatasi wabah COVID-19 ini," ungkap CEO Whitesky Aviation ini.

PHK menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi dunia usaha. Salah satu yang paling terdampak dari wabah virus corona ya maskapai ini. Penyebabnya masyarakat memilih untuk tetap berada di rumah. Bahkan rencana wisata yang sudah disusun pun banyak dibatalkan, sehingga berdampak besar terhadap industri penerbangan.

Sebelumnya Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menegaskan tak melakukan langkah-langkah demikian.

"Untuk yang dirumahkan atau PHK nggak ada," katanya kepada CNBC Indonesia, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan Lion Air Group akan terus dan masih memantau perkembangan hari per hari (daily basis) dan mengikuti setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah (regulator) serta rekomendasi perusahaan.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Dua Maskapai Penerbangan RI Setop Operasi, Termasuk AirAsia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular