
Lewat Petani Milenial Lemon Garut Jadi 'Senjata' Lawan Corona
Leidy Febian, CNBC Indonesia
01 April 2020 12:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pembinaan kepada para petani muda melalui Duta Petani Milenial (DPM) Sigap Corona. Pada saat pandemi corona, para petani milenial ini ikut berkontribusi untuk mendukung penanganan corona atau covid-19.
Salah satu petani milenial Rizal Fareza (29), pendiri Eptilu yang merupakan perusahaan minuman produk olahan vitamin C. Eptilu menyiapkan produk olahan vitamin C dari lemon untuk kebutuhan tenaga medis di seluruh RSUD Kabupaten Garut, Jawa Barat. Persediaan ini dilakukan Eptilu untuk mendukung kebugaran dan daya tahan tubuh para tenaga medis selama menangani covid-19.
Rizal mengatakan, sejauh ini RSUD sudah memesan 600 botol produk olahan lemon vitamin C untuk kebutuhan dokter, perawat dan relawan Covid 19. Ia juga bekerjasama dengan produsen sirup lemon lokal lainnya antara lain Rizky Food.
"Kerjasama ini berhasil memberdayakan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Sawargi Garut dengan penghasilan yang cukup menjanjikan. Namun disisi lain, intinya kami ingin para tenaga medis tetap sehat untuk berjuang melawan wabah Covid 19," kata Rizal, Rabu (1/4).
Menurut Rizal, produk olahan Eftilu sangat cocok untuk menopang imunitas tubuh karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Minuman ini diharapkan menjadi pelopor kesehatan di wilayah Jawa Barat.
Ia berharap melalui produk olahannya sektor perkebunan jeruk lemon di Kabupaten Garut mampu digenjot secara signifikan.
"Sehingga para petani buah lemon dan jeruk di Garut terus berproduksi dan produsen minuman lemon lokal dapat berkembang memberdayakan kelompok wanita tani. Lebih dari itu, kami berharap para relawan dan tenaga medis mampu memperoleh asupan minuman vitamin C buah lemon sebagai penjaga imun mereka," katanya.
Rizal adalah DPM Sigap Corona yang bertugas membantu menyediakan kebutuhan pangan berkelanjutan di tengah menjangkitnya wabah Covid-19. Perusahaan Eftilu (Fresh From Farm) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang olahan vitamin C di Kabupaten Garut.
Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo pernah mengatakan keberadaan DPM merupakan bukti kuat bahwa sektor pertanian adalah sektor penting dalam menghadapi berbagai ancaman krisis, termasuk pandemi covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa semua bisnis dan kegiatan di pertanian harus mematuhi SOP yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus penyebaran Covid-19.
(hoi/hoi) Next Article Harga Pupuk Naik, DPR Naik Pitam ke Kementan
Salah satu petani milenial Rizal Fareza (29), pendiri Eptilu yang merupakan perusahaan minuman produk olahan vitamin C. Eptilu menyiapkan produk olahan vitamin C dari lemon untuk kebutuhan tenaga medis di seluruh RSUD Kabupaten Garut, Jawa Barat. Persediaan ini dilakukan Eptilu untuk mendukung kebugaran dan daya tahan tubuh para tenaga medis selama menangani covid-19.
Rizal mengatakan, sejauh ini RSUD sudah memesan 600 botol produk olahan lemon vitamin C untuk kebutuhan dokter, perawat dan relawan Covid 19. Ia juga bekerjasama dengan produsen sirup lemon lokal lainnya antara lain Rizky Food.
"Kerjasama ini berhasil memberdayakan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Sawargi Garut dengan penghasilan yang cukup menjanjikan. Namun disisi lain, intinya kami ingin para tenaga medis tetap sehat untuk berjuang melawan wabah Covid 19," kata Rizal, Rabu (1/4).
Menurut Rizal, produk olahan Eftilu sangat cocok untuk menopang imunitas tubuh karena mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Minuman ini diharapkan menjadi pelopor kesehatan di wilayah Jawa Barat.
Ia berharap melalui produk olahannya sektor perkebunan jeruk lemon di Kabupaten Garut mampu digenjot secara signifikan.
"Sehingga para petani buah lemon dan jeruk di Garut terus berproduksi dan produsen minuman lemon lokal dapat berkembang memberdayakan kelompok wanita tani. Lebih dari itu, kami berharap para relawan dan tenaga medis mampu memperoleh asupan minuman vitamin C buah lemon sebagai penjaga imun mereka," katanya.
Rizal adalah DPM Sigap Corona yang bertugas membantu menyediakan kebutuhan pangan berkelanjutan di tengah menjangkitnya wabah Covid-19. Perusahaan Eftilu (Fresh From Farm) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang olahan vitamin C di Kabupaten Garut.
Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo pernah mengatakan keberadaan DPM merupakan bukti kuat bahwa sektor pertanian adalah sektor penting dalam menghadapi berbagai ancaman krisis, termasuk pandemi covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa semua bisnis dan kegiatan di pertanian harus mematuhi SOP yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus penyebaran Covid-19.
(hoi/hoi) Next Article Harga Pupuk Naik, DPR Naik Pitam ke Kementan
Most Popular