Update Corona di Asia: Ancaman Kelaparan Hingga China Bangkit

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 March 2020 18:06
Pandemi virus corona (COVID-19) sudah menginvasi 200 negara dan teritorial, dengan total 787.438 kasus terjangkit dan 37.846 kasus kematian.
Foto: Kota Hubai, china berangsur-angsur pulih dari virus corona. (AP/Shen Bohan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini, pandemi virus corona (COVID-19) sudah menginvasi 200 negara dan teritorial, dengan total 787.438 kasus terjangkit, 37.846 kasus kematian, dan 165.938 kasus berhasil sembuh secara global per Selasa (31/3/2020). Berikut adalah perkembangan terbaru terkait pandemi ini di kawasan Asia, sebagaimana dilansir dari AFP:

Jutaan orang jatuh miskin di Asia

Laporan baru dari Bank Dunia menyatakan juika pandemi corona dikabarkan dapat membuat 11 juta orang di Asia Timur jatuh miskin, akibat adanya keterlibatan kontraksi ekonomi yang parah diikuti oleh pemulihan yang lamban.

Bahkan dalam kasus terbaik, tetap akan ada perlambatan tajam diikuti oleh pemulihan yang kuat, dan kurang dari 24 juta orang di wilayah itu akan keluar dari kemiskinan.


China Mulai Menyalakan Kembali Pabrik-pabrik

Setelah dua bulan melakukan penguncian (lockdown), China mulai menjalankan kembali aktivitas pabrik-pabrik. Meskipun pemulihan ekonomi ini cukup menantang sebab permintaan eksternal yang sulit akibat pandemi corona. Bahkan Bank Dunia memperingatkan pertumbuhan dapat memekik berhenti.

Tetapi China kembali bangun perlahan setelah menutup diri untuk menekan angka penularan COVID-19 di negaranya yang membuat jutaan orang menjadi tahanan rumah dan membuat kegiatan ekonomi hampir terhenti.

Corona buat Australia Berlakukan Hukuman Berat

Australia memberlakukan hukuman berat bagi orang yang melanggar perbatasan terkait pandemi corona hingga 11.000 dolar Australia (US$ 6.800) dan penjara enam bulan. Hukuman ini berlaku bagi orang-orang yang meninggalkan rumah mereka tanpa "alasan yang masuk akal", atau melakukan perkumpulan.

Setidaknya sudah ada 12 orang orang telah menerima denda karena melanggar aturan, termasuk beberapa yang melanggar periode isolasi diri atau karantina mandiri.

Jepang Larang Warganya Bepergian ke Luar Negeri

Jepang melarang warganya untuk bepergian ke 73 negara dan wilayah di seluruh dunia dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus. Warga negeri matahari terbit itu juga dihimbau untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke seluruh Jepang dan dunia, kata Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi.

Pasar Asia Kembali Bangkit

Ekuitas Asia naik kuat menyusul reli di Wall Street, sementara minyak melambung, dengan para pedagang menyambut dimulainya aktivitas pabrik China, meskipun analis memperingatkan bahwa jalan di depan tetap berbatu untuk ekonomi global.

Pasar global juga mengalami penurunan bersejarah dalam beberapa pekan terakhir karena hadirnya pandemi corona yang mempengaruhi aktivitas ekonomi di seluruh dunia.


Kematian Pasien Corona Pertama di Myanmar

Myanmar melaporkan kematian pertama akibat corona, yakni seorang pria berusia 69 tahun yang telah kembali ke Myanmar pada pertengahan Maret setelah menerima perawatan kanker di Australia.

Negara berpenduduk 54 juta jiwa, yang memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan paling berkembang di kawasan itu, baru mengkonfirmasi kasus pertamanya pada minggu lalu.

China Tunda Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Akhirnya China menunda ujian masuk perguruan tinggi setelah berbulan-bulan tidak ada kepastian akibat wabah virus corona. Menurut otoritas pendidikan China, ujian "gaokao" yang terkenal sulit kini ditunda selama sebulan dan akan berlangsung pada 7 hingga 8 Juli mendatang.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular