Jokowi Janji Tak Akan Terapkan Darurat Sipil, Asalkan....

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 March 2020 15:32
Demikian kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020).
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan menerapkan darurat sipil dalam penanganan Covid-19. Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020).

Menurut kepala negara, semua skenario disiapkan untuk penanganan Covid-19. Baik dari skala moderat, sedang, maupun terburuk.
"Darurat sipil itu apabila terjadi yang up normal sehingga perangkat harus disiapkan dan kita sampaikan. Tapi kalau keadaan sekarang tentu saja tidak," kata Jokowi.

Kemarin, Jokowi mengungkapkan akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar dengan kekarantinaan kesehatan. Apabila keadaan sangat memburuk, maka dapat menuju darurat sipil.

Dalam rilis video Kemenko Marves, Selasa (31/3/2020), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, presiden tidak akan terburu-buru mengambil keputusan terkait penanganan Covid-19.



"Apalagi yang belum pernah kita alami. Karena dalam undang-undang tak ada soal virus ini, hanya soal bencana alam. Apakah ini bisa dikategorikan bencana alam, kita lihat," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan tidak ada istilah lockdown di Indonesia. Ia pun menyinggung tidak semua negara berhasil menerapkan lockdown.

"Hanya China yang berhasil. Setiap negara cari modelnya masing-masing. Jangan buru-buru menghakimi, memberikan komentar yang tidak pas," kata Luhut.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Jokowi, Karantina Wilayah, Darurat Sipil & COVID-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular