
BI: Ketidakpastian Masih Tinggi, Dana Asing Masih Keluar
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
31 March 2020 14:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memberikan update tentang kondisi perekonomian terkini.
Perry mengatakan, tekanan global mulai mereda walau volatilitas masih tinggi karena ketidakpastian.
"Tekanan global mereda, meskipun masih tinggi volatilitasnya dan ketidakpastian," kata Perry di Channel Youtube Bank Indonesia, Selasa (31/3/2020).
Menurut Perry, dana asing masih pergi dari pasar Indonesia. Ia mengatakan, terjadi outflow atau aliran dana asing keluar hingga Rp 145,1 triliun.
"Terdiri dari outflow Rp 131,1 triliun di pasar SBN dan Rp 9,9 triliun di pasar saham," katanya.
Perry mengatakan, periode 20 Januari atau outbreak virus corona terjadi dana asing cukup deras mengalir keluar. Bank sentral sendiri telah melakukan buyback atau pembelian kembali SBN di pasar sekunder.
"Di mana mencapai Rp 166,2 triliun," kata Perry.
(dru/dru) Next Article BI Meramal Ekonomi Global 2020 Minus 4,9%
Perry mengatakan, tekanan global mulai mereda walau volatilitas masih tinggi karena ketidakpastian.
"Tekanan global mereda, meskipun masih tinggi volatilitasnya dan ketidakpastian," kata Perry di Channel Youtube Bank Indonesia, Selasa (31/3/2020).
"Terdiri dari outflow Rp 131,1 triliun di pasar SBN dan Rp 9,9 triliun di pasar saham," katanya.
Perry mengatakan, periode 20 Januari atau outbreak virus corona terjadi dana asing cukup deras mengalir keluar. Bank sentral sendiri telah melakukan buyback atau pembelian kembali SBN di pasar sekunder.
"Di mana mencapai Rp 166,2 triliun," kata Perry.
(dru/dru) Next Article BI Meramal Ekonomi Global 2020 Minus 4,9%
Most Popular