Simulasi Kelar, Polda Mengaku Siap Jika Jakarta Lockdown

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
30 March 2020 16:18
Polda Metro Jaya mengaku siap jika Jakarta diputuskan karantina wilayah
Foto: Ilustrasi petugas kepolisian (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki).
Jakarta, CNBC Indonesia- Polda Metro Jaya mengaku sudah siap untuk menerapkan sistem keamanan dan mekanisme lainnya yang dibutuhkan jika pemerintah memutuskan memberlakukan karantina wilayah di DKI Jakarta.

"Polisi sudah siap. Apa dan siapa berbuat apa. Masing-masing polres apa yang harus dia lakukan, di bawah kendali polda, inilah yang akan kita lakukan dalam simulasi ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di kantornya, dikutip dari CNN Indonesia Senin (30/3).

Ia menjelaskan kepolisian telah melakukan simulasi dan mengikuti perkembangan yang terjadi.

"Intinya polisi enggak mau underestimate ya. Polisi harus siap apa pun yang terjadi sampai yang terberat, berdasarkan kebijakan pemerintah," kata Yusri.



Namun, ia memastikan pihak kepolisian sampai saat ini tidak melakukan penutupan jalan di manapun seperti yang viral beredar di media sosial.

Sebelumnya beredar surat dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana meminta jajaran menyiapkan rencana penutupan akses keluar masuk Jakarta di tengah pandemi Covid-19. Akses yang ditutup itu mulai dari jalur arteri hingga jalan-jalan kecil yang menjadi akses keluar-masuk ibu kota. Lalu, apa maksud surat telegram itu?

"Itu kita minta data rencana pengamanan masing-masing wilayah untuk kita adakan rencana latihan simulasi untuk kontingensi dalam menghadapi situasi sekarang," kata Yusri kepada detik.com, Minggu (29/3/2020), seperti dikutip cnbcindonesia.com.

Kendati demikian, Ia meminta agar langkah itu jangan diartikan sebagai lockdown atau karantina kewilayahan.

"Nggak ada itu lockdown," ujar Yusri.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan instruksi Kapolda Metro Jaya sebagai latihan. Situasi itu, menurut Yusri, serupa saat menghadapi aksi demonstrasi yang digelar masyarakat.

"Ini rencana mau latihan makanya minta data, minta data ke polres-polres, rencana pengamanan seperti apa polres, baru kita jadikan satu, baru kita latihkan," kata Yusri.



[Gambas:Video CNBC]





(gus/gus) Next Article Beredar Rencana Polda Tutup Akses Keluar-Masuk DKI, Lockdown?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular