Beredar Rencana Polda Tutup Akses Keluar-Masuk DKI, Lockdown?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
29 March 2020 14:50
Simak penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Yusri Yunus.
Foto: Ilustrasi polantas (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Yusri Yunus mengonfirmasi kebenaran surat telegram Kapolda Metro Jaya yang beredar di masyarakat.

Dalam surat itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana meminta jajaran menyiapkan rencana penutupan akses keluar masuk Jakarta di tengah pandemi Covid-19. Akses yang ditutup itu mulai dari jalur arteri hingga jalan-jalan kecil yang menjadi akses keluar-masuk ibu kota. Lalu, apa maksud surat telegram itu?

Beredar Rencana Polda Tutup Akses Keluar-Masuk DKI, Lockdown?Foto: STR Wilayah Membuat Renpam Penutupan Jalan (ist)


"Itu kita minta data rencana pengamanan masing-masing wilayah untuk kita adakan rencana latihan simulasi untuk kontingensi dalam menghadapi situasi sekarang," kata Yusri kepada detik.com, Minggu (29/3/2020), seperti dikutip cnbcindonesia.com.

Kendati demikian, Ia meminta agar langkah itu jangan diartikan sebagai lockdown atau karantina kewilayahan.

"Nggak ada itu lockdown," ujar Yusri.




Lebih lanjut, Ia mengungkapkan instruksi Kapolda Metro Jaya sebagai latihan. Situasi itu, menurut Yusri, serupa saat menghadapi aksi demonstrasi yang digelar masyarakat.

"Ini rencana mau latihan makanya minta data, minta data ke polres-polres, rencana pengamanan seperti apa polres, baru kita jadikan satu, baru kita latihkan," kata Yusri.

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Simulasi Kelar, Polda Mengaku Siap Jika Jakarta Lockdown

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular