Harga Minyak Anjlok ke US$ 20, Pertamina EP Kaji Tunda Proyek

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
30 March 2020 14:21
Pertamina EP tengah mengevaluasi beberapa proyek migas yang tidak ekonomis untuk ditunda terlebih dulu di tengah turunnya harga minyak dunia
Foto: Soal Perubahan Aturan Skema Kontrak kerja Migas, Ini Kata Bos Pertamina EP (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jatuhnya harga minyak berdampak pada semua sektor, termasuk sektor migas. Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan review. 

Serta membuat beberapa simulasi dengan menggunakan berbagai parameter. Jika nilai investasi jadi negatif secara keekonomian, kemungkinan proyek akan ditunda dulu. 

"Dan kalau ada investasi yang bakalan negative secara keekonomian akan di postpone dulu, prioritas pada program-program yang memberikan hasil cepat atau quick yielding," ungkapnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin, (30/03/2020).

Lebih lanjut dirinya mengatakan meski ada kemungkinan penundaan, sampai saat ini belum ada proyek yang ditunda. Karena kejadiannya baru berjalan sekitar sebulan terakhir. 



"Sejauh ini belum, karena kejadiannya juga baru sebulan terakhir, tapi kami sudah punya beberapa opsi dari hadil simulasi," imbuhnya.

Pihaknya membuat simulasi dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 30 per barel. Dampaknya, beberapa sumur pengembangan menjadi tidak ekonomis, sehingga akan berdampak pada target produksi.

"Kalau harga US$ 30, sekitar 30an sumur dari rencana 108 sumur yang akan dibor tahun ini (yang tidak ekonomis)," tuturnya.

Jika sumur dikurangi, imbuhnya, maka akan berdampak pada tidak tercapainya target produksi. "Tapi ini kan lihat kondisi beberapa bulan ke depan," terangnya.

Sebagai informasi PT Pertamina EP memproyeksikan produksi minyak tahun ini sebesar 85.000 barel per hari (BOPD). Dalam dua tahun terakhir, produksi minyak Pertamina EP terus naik. Pada 2019 tercatat 82.361 BOPD dan 2018 sebesar 79.445 BOPD.


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article ICP US$ 20, Pertamina EP: Berat Banget, Potong Capex 50%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular