
500 Tenaga Medis Mulai Tempati Fasilitas Hotel Pemda DKI
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
27 March 2020 17:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan fasilitas bagi tenaga medis, sebagai garda terdepan melawan virus corona (Covid-19). Yakni berupa fasilitas penginapan kamar hotel. Dari 700 tempat tidur yang disediakan saat ini sudah terusi oleh 500 orang tenaga medis.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi. Menurutnya Hotel Grand Cempaka Business sudah tidak mampu menampung, sehingga ditambah satu hotel lagi yakni Hotel D'Arcici Al-Hijra.
"500 orang tenaga medis sudah masuk. Akhirnya kami bagi dua karena Grand Cempaka sudah tidak bisa memenuhi. Di Grand Cempaka bisnis 343 tenaga medis, 28 dokter, Alhijrah 157 tenaga medis. Besok buka unit satu lagi di D'arcici Plumpang yang akan melayani dari Rumah Sakit Koja dan RSUD Duren Sawit," ungkapnya dalam konferensi pers di Balaikota, Jumat, (27/03/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sedang menyiapkan tiga hotel lain milik Jaktour untuk digunakan sebagai penginapan tenaga medis. Sehingga totalnya hampir 700 tempat tidur. "Total yang bisa menampung itu hampir 700 tempat tidur menampung seluruh tenaga medis, dokter, dan perawat," terangnya, Kamis, (26/03/2020). Lebih lanjut Anies mengatakan, secara tekhnis prosedur untuk mendapatkan kamar akan dikerjakan oleh RSUD DKI bekerjasama dengan BUMD DKI.
"Mekanisme dikerjakan bersama RSUD dan BUMD kita, mereka yang tinggal di penginapan dikoordinasikan," jelasnya. Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi tenaga medis, Anies berjanji akan memenuhi kebutuhan pangannya. Juga memastikan kamar yang digunakan tenaga medis akan rutin dibersihkan.
(gus) Next Article MK Hapus Ambang Batas Syarat Nyapres, Anies Beri Respons Tak Terduga
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi. Menurutnya Hotel Grand Cempaka Business sudah tidak mampu menampung, sehingga ditambah satu hotel lagi yakni Hotel D'Arcici Al-Hijra.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sedang menyiapkan tiga hotel lain milik Jaktour untuk digunakan sebagai penginapan tenaga medis. Sehingga totalnya hampir 700 tempat tidur. "Total yang bisa menampung itu hampir 700 tempat tidur menampung seluruh tenaga medis, dokter, dan perawat," terangnya, Kamis, (26/03/2020). Lebih lanjut Anies mengatakan, secara tekhnis prosedur untuk mendapatkan kamar akan dikerjakan oleh RSUD DKI bekerjasama dengan BUMD DKI.
"Mekanisme dikerjakan bersama RSUD dan BUMD kita, mereka yang tinggal di penginapan dikoordinasikan," jelasnya. Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi tenaga medis, Anies berjanji akan memenuhi kebutuhan pangannya. Juga memastikan kamar yang digunakan tenaga medis akan rutin dibersihkan.
(gus) Next Article MK Hapus Ambang Batas Syarat Nyapres, Anies Beri Respons Tak Terduga
Most Popular