
Australia Uji Coba Vaksin BCG untuk Lawan Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti Australia akan melakukan uji coba penggunaan vaksin untuk mencegah TBC pada manusia guna mengetahui apakah vaksin itu mampu melindungi petugas kesehatan dari virus corona (COVID-19).
Para peneliti di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne mengatakan uji coba vaksin BCG skala besar itu akan dilakukan pada 4.000 petugas kesehatan di rumah sakit di seluruh Australia.
"Meskipun awalnya dikembangkan melawan TBC, dan masih baru diberikan kepada lebih dari 130 juta bayi setiap tahun untuk tujuan itu, BCG juga meningkatkan kekebalan 'pasukan frontline (petugas medis)' manusia itu, melatihnya untuk merespons kuman dengan intensitas lebih besar," kata mereka dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, Jumat (27/3/2020).
"Kami berharap dapat melihat penurunan dalam prevalensi dan keparahan gejala COVID-19 pada petugas layanan kesehatan yang menerima vaksinasi BCG," kata ketua peneliti Nigel Curtis.
Ia mengatakan 4.000 subyek akan didaftarkan dalam uji coba yang akan dilakukan dalam beberapa minggu ini. Di mana prosesnya akan dilacak secara cepat dan dengan persetujuan otoritas kesehatan negara bagian dan federal.
"Waktu terus bergulir," katanya lagi.
Sementara itu, Direktur Murdoch Institute berharap percobaan ini membawa hasil yang baik. Terutama untuk tenaga medis yang membantu menangani corona.
"Percobaan ini akan memungkinkan efektivitas vaksin terhadap gejala COVID-19 diuji dengan benar, dan dapat membantu menyelamatkan nyawa para pekerja kesehatan garis depan (frontline) kami yang heroik," tegas Kathryn North, direktur Murdoch Institute.
Dia mengatakan, dengan meningkatkan kekebalan "bawaan" manusia terhadap gejala COVID-19, maka akan memberi lebih banyak waktu untuk mengembangkan vaksin spesifik untuk melawan penyakit tersebut.
"Percobaan ini akan memungkinkan kemajuan cepat dari kandidat yang paling menjanjikan untuk praktik klinis, memberi kami jumlah tembakan terbanyak ke gawang melawan COVID-19," katanya.
Menurut laporan, uji coba semacam ini tidak hanya dilakukan di Australia. Beberapa uji coba serupa juga sedang dilakukan di beberapa negara lain termasuk Belanda, Jerman dan Inggris.
(res/res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru